Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 02 Mei 2010

BI Pelopori Gerakan Indonesia Menabung

SEMARANG - Bank Indonesia (BI) bersama perbankan nasional memelopori Gerakan Indonesia Menabung pada Sabtu, 20 Februari 2010, di Jakarta oleh Presiden SBY, dan di berbagai wilayah lain di Indonesiia. Di Jawa Tengah, acara launching dilakukan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo bersama Pemimpin Kantor Regional Bank Indonesia Jateng DIY, M Zaeni Aboe Amin.
Arditya Dinar F, Humas Bank Indonesia Semarang menerangkan, selain mencanangkan program Gerakan Indonesia Menabung, diluncurkan pula produk bersama perbankan yaitu “TabunganKu”, suatu produk tabungan tanpa biaya administrasi. Produk tersebut adalah produk baru tabungan yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang turut serta dalam program tersebut. Bank umum peserta produk “TabunganKu” secara nasional terdiri dari terdiri dari 70 bank umum dan BPD (konvensional dan syariah) serta 910 BPR dan BPR Syariah. Sementara di Jawa Tengah akan diikuti oleh 31 Bank Umum dan 26 BPR/ BPR Syariah beserta jaringan kantornya.
“TabunganKu” adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setoran awal pembukaan rekening “TabunganKu” di bank umum minimum Rp 20.000 sedangkan di BPR/S minimum Rp 10.000. Produk "TabunganKu" merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat guna memperoleh layanan perbankan yang semakin mudah dan ringan biayanya di seluruh Indonesia. Program/ produk tabunganku tersebut merupakan perwujudan komitmen Bank Indonesia dan perbankan dalam menumbuhkan kembali budaya menabung bagi masyarakat, sekaligus mengurangi budaya konsumtif yang kurang berkontribusi pada peningkatan produktivitas nasional.
Melalui produk “TabunganKu”, secara nasional diperkirakan akan dapat menjaring ± 48 juta penabung tambahan terutama dari masyarakat golongan menengah ke bawah. Di sisi lain kecenderungan peningkatan struktur demografis usia produktif 15 hingga 64 tahun dari waktu ke waktu sebagaimana Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) BPS tahun 2005, juga merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan saving rate Indonesia. Dengan demikian, terdapat potensi nasional yang besar dalam upaya peningkatan saving rate Indonesia ke depan.
Di Jawa Tengah, peluncuran Gerakan Indonesia Menabung dan Tabunganku dilaksanakan Sabtu (20/2) mulai pukul 06.00 di Stadion Diponegoro Semarang. Kegiatan diisi dengan jalan sehat, dance competition, marching band dan sebagai acara puncak adalah Launching Gerakan Indonesia Menabung dan Produk Tabunganku oleh Gubernur Jateng dan Pemimpin Kantor Regional Bank Indonesia Jateng-DIY. Dilakukan pula penyerahan bantuan produk tabunganku kepada perwakilan elemen masyarakat dari berbagai lapisan di wilayah Semarang dan sekitarnya. Diperkirakan dalam acara launching ini, jumlah rekening Tabunganku yang telah dibuka oleh masyarakat mencapai 3.550 rekening. Dan jumlah ini diharapkan akan mencapai 100.000 rekening dalam waktu yang tidak terlalu lama. (anang/dal)

0 komentar