TVS Latih Mekanik Siswa SMK

CSR TVS - Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT TVS Motor Company Indonesia di bidang pendidikan terutama bagi siswa SMK.

KUDUS - PT TVS Motor Company Indonesia, bagian dari TVS Group, produsen sepeda motor yang telah dipercaya lebih dari 12 juta pengendara sepeda motor di seluruh dunia mengumumkan 1364 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan permesinan telah mengikuti program khusus pelatihan mekanik di seluruh Indonesia.
Program khusus pelatihan mekanik yang diselenggarakan selama tahun 2009 lalu ini, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT TVS Motor Company Indonesia di bidang pendidikan terutama bagi siswa menengah kejuruan (SMK) dimana para siswa mendapatkan pelatihan langsung dari PT TVS Motor Company Indonesia meliputi perkembangan teknologi di dunia otomotif Indonesia, pelatihan teknis sepeda motor, uji coba semua produk TVS, juga mendapat pelatihan dalam hal pengelolaan suku cadang.
“TVS Motor bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sehingga kami berkomitmen pada apa yang selalu dilakukan adalah memberikan kontribusi kepada bangsa ini. Melalui apa yang kami bisa lakukan, memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa sehingga mengantarkan mereka menjadi lebih ahli terampil mumpuni,” ujar BLP Simha, Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia pada saat menyampaikan program CSR ini.
Program khusus pelatihan mekanik ini selain dipusatkan di Product Training Center (PTC) TVS Motor yang berada di Medan, Riau, Lampung, Karawang, Buah Batu, Surabaya, Makassar dan Banjarmasin, juga dilaksanakan di masing-masing sekolah siswa menengah kejuruan tersebut.
”Saya pribadi sangat senang sekali diadakan pelatihan di SMK kami. Harapan kami, agar TVS dapat memberikan mesin motornya dengan harapan lebih banyak lagi siswa yang dapat mengerti teknologi TVS. Saya sendiri suka TVS Apache RTR 160, karena modelnya unik dan keren,”ungkap Dedi Irawan, siswa SMK Muhamadiyah Kudus yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini.
TVS Motor melakukan program khusus pelatihan mekanik ini seiring dengan perkembangan jaringan dealernya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, telah dilakukan di 51 sekolah menengah kejuruan, di wilayah Jawa Timur telah melatih 264 siswa, Jawa Tengah 211 siswa, Jawa Barat 55 siswa, NAD 62 siswa, Sumatera Utara 222 siswa, Riau 357 siswa, Padang 50 siswa, dan Kalimantan 198 siswa.
“Program khusus pelatihan mekanik yang dilakukan pada tahun 2009 lalu ini sebagai langkah awal komitmen kami untuk melanjutkan program pelatihan mekanik di tahun-tahun mendatang. Di mana kami sadar bahwa para siswa dengan mendapatkan bekal pengetahuan dan wawasan menjadi mekanik yang handal, perusahaan berharap dapat mengantarkan para siswa menjadi SDM yang siap menghadapi tantangan setelah mereka lulus nantinya”, lanjut BLP Simha. (dal)