.JPG)
RAMAI - Soto S-3 dengan tampilan sederhana tetap ramai oleh pelanggannya.PEKALONGAN - Menu soto pasti sudah tak asing lagi di Kota Batik, karena soto salah satu menu khas dari Pekalongan. Salah satunya yang dikenal dengan nama Soto S-3, walaupun bentuk dan tampilannya sederhana, tapi rasanya yang khas bisa menggoyangkan lidah anda.
Soto S-3 ada di Jalan Raya Kertijayan Buaran ini, selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya untuk menikmati rasa yang khas dari Soto S-3 ini. Karena soto S-3 dibuat dengan resep racikan bumbu-bumbu alami serta daging pilihan, dan soto tersebut buatan sendiri pemilik warung yang sudah berdiri sejak tahun 1985, sehingga rasanya nikmat ini banyak disukai oleh pelangganya.
Disampaikan H Sakdollah pemilik warung Soto S-3 kepada Radar. "Soto S-3 ini merupakan usaha turun-temurun dari keluarga saya, Soto S-3 singkatan dari Soto Sakdollah dan Sapar. Karena dulu lebih dikenal dengan nama itu, Sakdollah nama saya dan Sapar adalah nama ayah saya yang dulunya juga membuka warung soto," ujarnya.
H Sakdollah menuturkan, soto miliknya memiliki ciri khas tersendiri untuk proses pengolahannya, "Soto S-3 ini mempunyai ciri khas berbeda dari soto lainnya, bumbu tauco dan dagingnya langsung saya campur jadi satu dengan kuahnya dan saya masak ke dalam kuali, sehingga daging dari soto saya ini lebih meresap dan lebih empuk bila disantap," tuturnya.
Dijelaskan, Soto-S3 ini sudah cukup terkenal di Pekalongan, dengan pelanggan yang setiap harinya meningkat hingga dapat menghabiskan daging 20 kilogram setiap harinya. "Alhamdulillah Soto S-3 ini banyak digemari pelanggan, dalam satu hari habis hingga 200-an porsi dan daging yang saya gunakan mencapai 20 kiloan, selain itu pengunjung warung ini bukan hanya masyarakat Pekalongan saja, tapi dari luar kota seperti Semarang dan Solo yang kadang mampir," tambahnya.
Mengenai harga, tentunya tidak akan menguras kantong anda, karena Soto S-3 yang buka setiap hari pukul 09.00 hingga 19.00 ini menawarkan soto hanya Rp 7.500 satu porsinya. Anda berminat? (mg)
Soto S-3 ada di Jalan Raya Kertijayan Buaran ini, selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya untuk menikmati rasa yang khas dari Soto S-3 ini. Karena soto S-3 dibuat dengan resep racikan bumbu-bumbu alami serta daging pilihan, dan soto tersebut buatan sendiri pemilik warung yang sudah berdiri sejak tahun 1985, sehingga rasanya nikmat ini banyak disukai oleh pelangganya.
Disampaikan H Sakdollah pemilik warung Soto S-3 kepada Radar. "Soto S-3 ini merupakan usaha turun-temurun dari keluarga saya, Soto S-3 singkatan dari Soto Sakdollah dan Sapar. Karena dulu lebih dikenal dengan nama itu, Sakdollah nama saya dan Sapar adalah nama ayah saya yang dulunya juga membuka warung soto," ujarnya.
H Sakdollah menuturkan, soto miliknya memiliki ciri khas tersendiri untuk proses pengolahannya, "Soto S-3 ini mempunyai ciri khas berbeda dari soto lainnya, bumbu tauco dan dagingnya langsung saya campur jadi satu dengan kuahnya dan saya masak ke dalam kuali, sehingga daging dari soto saya ini lebih meresap dan lebih empuk bila disantap," tuturnya.
Dijelaskan, Soto-S3 ini sudah cukup terkenal di Pekalongan, dengan pelanggan yang setiap harinya meningkat hingga dapat menghabiskan daging 20 kilogram setiap harinya. "Alhamdulillah Soto S-3 ini banyak digemari pelanggan, dalam satu hari habis hingga 200-an porsi dan daging yang saya gunakan mencapai 20 kiloan, selain itu pengunjung warung ini bukan hanya masyarakat Pekalongan saja, tapi dari luar kota seperti Semarang dan Solo yang kadang mampir," tambahnya.
Mengenai harga, tentunya tidak akan menguras kantong anda, karena Soto S-3 yang buka setiap hari pukul 09.00 hingga 19.00 ini menawarkan soto hanya Rp 7.500 satu porsinya. Anda berminat? (mg)
.jpg)
.JPG)
.JPG)
.JPG)
0 komentar
Posting Komentar