PEKALONGAN - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan rutin menggelar evaluasi kepada anggotanya. Hal ini untuk semakin memperbaiki kualitas layanan hotel dan restoran yang ada di Pekalongan.
Demikian dikatakan Pengurus PHRI Bidang Promosi dan Pemasaran Cucut Suranto R saat ditemui Radar di Hotel Istana, Selasa (23/2).
"Maanfaat dari PHRI ini sebagai sarana hubungan kerjasama antar anggota, bagaimana menjual dan mempromosikan, serta bagaimana sisi bisnisnya. Selain itu agar lebih tahu siapa konsumen yang kami tuju dan bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana di kota dan kabupaten Pekalongan. Sedangkan, untuk masyarakat umum, jadi lebih tahu tentang hotel apa saja yang ada di Pekalongan. Jadi didalam evaluasi ini kami saling mengisi," kata Cucut Suranto.
Dikatakan, evaluasi dua bulan sekali yang digelar di Rumah Makan Bu Leman, Senin (22/2) kemarin sangat bermanfaat. Sebab salah satu agenda pertemuan membicarakan tingkat okupansi hotel Pekalongan.
"Pokok pembicaraan PHRI kali ini tentang tingkat okupansi, karena yang paling penting bagaimana meningkatkan tingkat hunian dan memperkenalkan hunian di Pekalongan," tuturnya.
Dijelaskan, PHRI juga bekerjasama dengan biro perjalanan untuk memudahkan pemberian informasi hotel, restoran dan pariwisata di Pekalongan. Selain itu, PHRI juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
"Tak hanya itu, kami juga melakukan penawaran kepada sasaran efektif dan secara kontinyu dengan melakukan pendekatan. Yang paling pokok melakukan evaluasi setiap dua bulan sekali untuk tolak ukur berapa tamu yang datang ke Pekalongan ini. Agar kami bisa meningkatkan sarana dan prasarana yang ada," tambahnya.
PHRI juga berusaha meningkatkan pelayanan yang baik dengan memberikan pelatihan kepada anggotanya. "Didalam meningkatkan pelayanan yang baik, kami mengadakan traning karyawan untuk meningkatkan SDM dan bagaimana meningkatkan pelayanan yang baik mulai dari office, marketing, house kepping, food and baverage, accounting departement, personal departement, engineering departement dan laundry. Traning tersebut sudah berjalan satu tahun dan berjalan sampai sekarang," pungkasnya.(mg)
Demikian dikatakan Pengurus PHRI Bidang Promosi dan Pemasaran Cucut Suranto R saat ditemui Radar di Hotel Istana, Selasa (23/2).
"Maanfaat dari PHRI ini sebagai sarana hubungan kerjasama antar anggota, bagaimana menjual dan mempromosikan, serta bagaimana sisi bisnisnya. Selain itu agar lebih tahu siapa konsumen yang kami tuju dan bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana di kota dan kabupaten Pekalongan. Sedangkan, untuk masyarakat umum, jadi lebih tahu tentang hotel apa saja yang ada di Pekalongan. Jadi didalam evaluasi ini kami saling mengisi," kata Cucut Suranto.
Dikatakan, evaluasi dua bulan sekali yang digelar di Rumah Makan Bu Leman, Senin (22/2) kemarin sangat bermanfaat. Sebab salah satu agenda pertemuan membicarakan tingkat okupansi hotel Pekalongan.
"Pokok pembicaraan PHRI kali ini tentang tingkat okupansi, karena yang paling penting bagaimana meningkatkan tingkat hunian dan memperkenalkan hunian di Pekalongan," tuturnya.
Dijelaskan, PHRI juga bekerjasama dengan biro perjalanan untuk memudahkan pemberian informasi hotel, restoran dan pariwisata di Pekalongan. Selain itu, PHRI juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
"Tak hanya itu, kami juga melakukan penawaran kepada sasaran efektif dan secara kontinyu dengan melakukan pendekatan. Yang paling pokok melakukan evaluasi setiap dua bulan sekali untuk tolak ukur berapa tamu yang datang ke Pekalongan ini. Agar kami bisa meningkatkan sarana dan prasarana yang ada," tambahnya.
PHRI juga berusaha meningkatkan pelayanan yang baik dengan memberikan pelatihan kepada anggotanya. "Didalam meningkatkan pelayanan yang baik, kami mengadakan traning karyawan untuk meningkatkan SDM dan bagaimana meningkatkan pelayanan yang baik mulai dari office, marketing, house kepping, food and baverage, accounting departement, personal departement, engineering departement dan laundry. Traning tersebut sudah berjalan satu tahun dan berjalan sampai sekarang," pungkasnya.(mg)
0 komentar
Posting Komentar