PENGAJIAN - Sambel Layah 2, menggelar pengajian rutin yang melibatkan anak-anak dari panti asuhan atau masyarakat setempat, Rabu (17/9).
Sambel Layah 2 Rutin Selenggarakan Pengajian Bulanan
WONOYOSO - Sambel Layah 2 secara rutin menggelar acara pengajian yang melibatkan anak-anak dari panti asuhan atau masyarakat setempat. Hal itu mengingat, bukan hanya tubuh fisik saja yang memerlukan makanan, tapi juga membutuhkan hal yang sama.
Kepala Outlet Sambel Layah 2 Reza Hantika Putra, ditemui Radar, Rabu (17/9) menjelaskan Sambel Layah selalu rutin mengadakan acara pengajian, pengajian ini selalu diadakan secara rutin tiap bulannya dengan melibatkan pihak luar. "Sambel Layah memiliki kegiatan rutin tiap bulannya yaitu acara pengajian seperti ini. Selalu kami melibatkan pihak luar seperti anak yatim piatu dari yayasan atau masyarakat setempat. Acara pengajian ini bukan hanya rutinan biasa, ini kami adakan agar kami bila selama ini terlalu fokus untuk bekerja memenuhi kebutuhan diri kali ini Sambel Layah ingin memenuhi kebutuhan rohani kami dan mencoba mengingatkan kita pada orang-orang sekitar yang mengharuskan kita untuk lebih bersyukur dengan keadaan kita sekarang," terangnya.
Pada kesempatan kali ini, acara pengajian diisi oleh beberapa acara seperti pembacaan ayat suci Alquran, barzanji oleh kelompok Asyiqol Mustofa dan ceramah oleh Gus Mus atau Mustadzar. Acara malam itu juga dihadiri oleh salah satu pemilik Sambel Layah, Wahyu Angganu Adi.
Pada kesempatan itu pihaknya mengungkapkan rasa sukurnya karena sambel Layah bisa tetap konsisten dalam menyelenggarakan acara pengajian. Karena memang dari pihak pemilik dan manajemen menginginkan adanya konsistensi dalam menyelenggarakan kegiatan seperti tersebut.
Sang Penceramah, Gus Mus menerangkan bahwa manusia perlu menjalankan salah satu perintah amalan ibadah, yaitu shadaqoh. Pada amalan tersebut bisa semakin memperlancar rizqi yang diibaratkan seperti derasnya air hujan. Tak hanya itu shadaqoh juga bisa mendekatkan pada jodoh dan membuat hidup semakin tenang. Gus Mus juga menerangkan bahwa perlunya manusia dalam memenuhi kebutuhan rohani. "Hal ini diharapkan agar kita tidak semakin jauh dari sang pencipta Allah SWT." (bunda manis)
0 komentar
Posting Komentar