Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Jumat, 19 September 2014

Soto Tauto Bu Julaekha, Menu Kuliner Khas Pekalongan



KULINER - Soto Tauto Bu Julaekha bisa menjadi alternatif kuliner minggu ini.

Soto Tauto Bu Julaekha, Menu Kuliner Khas Pekalongan

TIRTO - Menu kuliner Tauto Pekalongan adalah soto dengan menggunakan bumbu tauco taoco manis, yang khas di Pekalongan. Isinya menggunakan daging sandung lamur, telur rebus dan emping. Sajikan dengan taburan bawang goreng, daun seledri dan perasan air jeruk nipis.
Tidak sulit untuk mendapatkan kuliner yang satu ini, diantaranya di Jalan Raya Pantura Tirto yakni Soto Tauto Bu Julaekha yang berdiri sejak 14 tahunan lalu.
Pemilik Soto Tauto Bu Julaekha yang merupakan anak dari Bu Julaekha, Aris (29) saat ditemui Radar menjelaskan kedai miliknya ini telah lama berdiri sejak 14 tahun lalu.
"Kami disini sudah 14 tahun yang lalu, dari awal yang hanya kedai kecil dan alhamdulilah sekarang sudah punya 2 kedai yang tepat saling berhadapan hanya dipisahkan jalur pantura," jelasnya.
Menurut pihaknya banyak dari orang-orang luar kota yang mampir dikedainya bahkan tidak jarang artis-artis juga mampir. "Karena kami letaknya di jalur Pantura sudah pasti para konsumen kami kebanyakan dari luar kota, kadang juga artis-artis ibukota ada yang mampir ke tempat kami. Apalagi saat musim pulang kampung seperti kemarin ramai sekali, untuk parkir saja kami sampai kekurangan dan mengekor sampai perempatan lampu merah Tirto," tambahnya.
Untuk menu yang ditawarkan tidak banyak, soto tauto seporsinya Rp12 ribuan. Ada pula garang asem Rp20 ribuan, sedangkan iga sapi hanya Rp20 ribuan. "untuk garang asem daging yang kami pakai beda yakni menggunakan daging Iga jadi rasanya lebih lembut dan enak," katanya.
Setiap tahunnya, Soto Bu Julaekha ini selalu mengikuti pameran yang diselenggarakan di Kota Pekalongan seperti Pekan Batik Internasional. "Kami juga setiap tahunnya pasti ikut pameran, bulan depan pada Pekan Batik Internasional kami juga ikut. Secara tidak langsung kami juga ingin turut serta melestarikan dan memperkenalkan kuliner kebanggaan wong Pekalongan," ujarnya.
Aris menambahkan, karena banyaknya pelanggan yang datang pihaknya merasa kekurangan lahan dan berencana akan merombak kedainya sehingga untuk parkir lebih luas. "Nantinya kami akan mundurkan kedai ke belakang jadi didepan untuk parkir lebih luas sehingga para konsumen nyaman," pungkasnya. (bunda manis)

0 komentar