Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 21 April 2013

Segarnya Es Legen Kelapa



SEGAR - Minuman trasdisional yan gdiolah dengan baik akan tetap digemari masyarakat.

Segarnya Es Legen Kelapa

MENDENGAR Es Legen Kelapa tentu kita akan terasa asing, kalau legen dari siwalan atau lontar mungkin sudah umum di telinga kita. Mereka berdua hampir sama, namun jenis ini adalah nira yang disadap dari mayang pohon kelapa betina, yang dijamin rasanya segar dan manis alami.
Sang Empu penjual es tersebut Hasan Syukur mengungkapkan, bahwa ide menjual legen kelapa sudah sejak 23 tahun yang lalu. Dan juga merupakan usaha dari keluarganya. "Kalau mengambil nira kelapa untuk dijadikan gula sangat umum sekali, namun jika dijual dalam bentuk legen sangat jarang mas," tutur pria setengah baya asal Buaran tersebut.
Legen miliknya ini dijamin selalu segar, karena penyadapan nira dilakukan pada sore hari dari pohon kelapa milik keluarganya secara rutin. Selama semalam, cairan nira ditampung di dalam bumbung batang bambu. Dari 20 kelapa dalam semalam, hanya bisa menghasilkan sekitar 2 liter saja. Pagi harinya, nira ini direbus dulu sampai matang, baru dijual. "Kalau merebusnya terlalu lama, bisa mejadi gula Jawa mas. Setiap satu liter rata-rata hanya sepertiganya yang jadi gula," terangnya.
Karena selalu segar, legennya ini masih terasa manis nira. Warnanya bening kecoklatan. Tak terasa asam sama sekali, dalam penyajiannya juga tidak dicampur dengan air, hanya diberi sedikit es batu supaya dingin dan lebih menyegarkan dan harganya murah sekali.
Dalam satu hari, dia bisa menjual 100 sampai 150 gelas legen segar. Puluhan tahun menjual, dia mengalami berbagai macam perubahan harga. "Dulu harga per gelas Rp100 sekarang Rp1 ribu, dan alhamdulillah penggemarnya masih banyak," tuturnya. Selain bisa diminum di tempat, legennya juga bisa dibawa pulang dengan harga yang sama dibungkus plastik. (bunda manis)

0 komentar