Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 21 April 2013

Telkomsel Uji Kesiapan Jaringan



JELASKAN - Head of Service Quality Assurance Jateng & DIY Telkomsel, Benny Indrawan memaparkan hasil uji kesiapan jaringan yang dilaksanakan di dua jalur padat dengan rute Semarang – Bandungan dan Yogyakarta – Bandungan.

Telkomsel Uji Kesiapan Jaringan

SEMARANG - Telkomsel melakukan uji kesiapan jaringan di 2 jalur mudik di Jateng & DIY, yakni jalur Semarang - Bandungan dan Yogyakarta – Bandungan.
Pengecekan jaringan di jalur Semarang – Bandungan ini menggunakan moda bis yang dilengkapi alat khusus Drive Test and Monitoring Radio Cellular Performance yang berkemampuan menampilkan performansi jaringan seperti ketersediaan sinyal dan kualitas jaringan, sedangkan di jalur Yogyakarta - Bandungan menggunakan mobil operasional yang dilengkapi peralatan yang sama.
Head of Service Quality Assurance Jateng & DIY, Benny Indrawan menyampaikan, “Open Drive Test jaringan merupakan kegiatan Quality Assurance sebagi upaya menjaminkan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan khususnya saat musim mudik Lebaran nanti dimana Jateng & DIY menjadi salah satu wilayah yang banyak dikunjungi oleh pemudik. Kegiatan seperti inipun rutin kami lakukan setiap minggunya untuk memberi layanan terbaik bagi pelanggan.”
Beberapa parameter yang diukur pada uji kesiapan jaringan kali ini adalah Call Setup Success Rate (CSSR), Call Setup Time (CST), Call Completion Success Rate (CCSR), Speech Quality Index (SQI), dan Reception Level (RxL), dimana ini merupakan uji Service Quality Monitoring.
Call Setup Success Rate merupakan prosentase tingkat keberhasilan panggilan yang ditentukan oleh ketersediaan kanal suara yang dialokasikan. Kesuksesan panggil ditandai dengan adanya nada sambung (berbunyi tut....tut.... atau terdengar ring back tone) dan selanjutnya “Tersambung/Connected” tertulis di layar ponsel. Bila angkanya >95% Sangat Baik, 90%-95% Baik, 80%-90% Cukup Baik, dan <80 baik.="" kurang="" p="">Call Setup Time adalah waktu yang dibutuhkan (kecepatan) untuk melakukan panggilan ke pihak yang dituju, dalam hal ini dimulai saat pelanggan menekan tombol “Call/Yes” hingga mendengar nada panggil (ukuran kecepatannya dalam detik). Range 1-4 detik Sangat Baik, 4–8 detik Baik, 8-10 Cukup Baik, dan >10 detik Kurang Baik.
Call Completion Success Rate merupakan prosentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan. Parameter kesuksesannya adalah komunikasi tanpa putus, tidak terjadi drop call (hubungan terputus). Bila angkanya >98% Sangat Baik, 93%-98% Baik, 88%-93% Cukup Baik, dan <88 baik.="" kurang="" p="">Speech Quality Index menggambarkan tingkat kejernihan (kejelasan) suara dalam suatu komunikasi yang diukur dalam skala antara -20 s.d. 30, di mana SQI < 10 adalah kualitas suara buruk atau putus-putus, SQI 10 - 18 Cukup Baik, SQI 19 – 30 kualitas suara Sangat Baik.
Reception Level adalah tingkat kekuatan sinyal di jaringan 2G yang diterima ponsel, sedangkan untuk 3G menggunakan istilah Received Signal Code Power (RSCP). Skala RxL antara -47 dBm s.d. -110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm Sangat Baik, -92 s.d. -85 Baik, -105 s.d. 92 Cukup Baik, dan <-105 -112="" -47="" baik="" dbm="" kurang="" menggunakan="" rscp="" s.d.="" skala="" untuk="">-85 dBm Sangat Baik, -98 s.d. -85 Baik, -108 s.d. -98 Cukup Baik, dan <-108 baik="" kurang="" p="">Parameter-parameter itulah yang akan diukur dalam uji kesiapan jaringan kali ini dengan trafik komunikasi terpadat, di mana dari seluruh call attemps (panggilan handphone to handphone secara acak automatic by system) akan diperoleh angka-angka yang menunjukkan tingkat kualitas jaringan dari semua parameter tersebut (CSSR, CST, CCSR, SQI,  RxL, dan RSCP).
Secara keseluruhan hasil uji jaringan memperlihatkan kualitas jaringan di jalur uji kesiapan jaringan ini adalah baik, di mana dari total 159 call attemps (panggilan handphone to handphone secara acak automatic by system) diperoleh angka rata-rata sebagai berikut: CSSR 98.74%, CST 5.1 detik, CCSR 99.36%, SQI 25.44, RxL -77.98dBm, dan RSCP -75.78dBm.
“Hasil Open Drive Test merupakan langkah transparansi publik dalam rangka menjaminkan kualitas layanan Telkomsel, sekaligus menjadi feedback untuk pembenahan dan peningkatan kualitas guna menuju tercapainya peran Service Leader. Persiapan menjelang musim mudik pun telah kami persiapkan jauh-jauh hari dan kami sangat siap melayani lonjakan traffic yang akan terjadi,” papar Benny. (bunda manis)

0 komentar