TELITI - Asrial (52) sedang menjahit pakaian milik salah satu pelanggannya dengan ketelitian yang tinggi.
Tahun Ajaran Baru, Masih Sepi
*Tailor Mode
BATANG - Meski musim tahun ajaran baru anak sekolah, Tailor Mode di kompleks ruko pasar Pandansari Warungasem masih mengalami kekosongan pelanggan. Hal tersebut di ungkapkan oleh Asrial, pemilik usaha Aria Taylor, Rabu (18/7).
Dia menjelaskan untuk perkembangan pekerja style saat ini telah mengalami tantangan besar. Selain minat masyarakat di bidang style yang masih minim. Ditambah persaingan usaha-usaha konveksi yang begitu besar, membuat masyarakat tidak lagi mementingkan kualitas mode pakaian yang dikenakanya.
"Saat ini pelanggan yang sering datang ke kita justru kebanyakan para pegawai, karena mereka sudah tahu kualitas tailor (Penjahit khusus) dan harga yang standar dipasang di kota. Sehingga dengan harga yang kita pasang membuatnya tertarik dan memakai jasa kita," ucap tegasnya.
Dalam usahanya tersebut, dia telah memasang harga yang ekonomis untuk ukuran jahit tailor. Untuk ukuran satu celana dipasangnya harga Rp40.000, hal itu jauh dibawah standar jahit tailor yang di kota, dimana untuk satu bangunan celana, dihargai antara Rp70.000 sampai Rp75.000.Menurutnya, pemasangan harga yang cukup jauh dari pasaran tersebut dilakukan untuk bisa terjangkau oleh masyarakat di sekitar. Dimana kebanyakan konsumen di wilayah tersebut berprofesi sebagai pedagang. Ia menambahkan, meskipun harga di gerai usahanya tersebut murah. Ia tetap mengerjakanya dengan standar tailor, "Sehingga kualitas dan modelpun terjamin." (bunda manis)
0 komentar
Posting Komentar