NIKMAT - Konsumen saat menikmati lezatnya durian lokal di jalanan Pekalongan.
Durian Lokal Kuasai Pasar
PEKALONGAN - Buah durian atau sering disebut buah surga oleh penggemarnya, saat ini cukup berkuasa pasar buah di Indonesia. Salah satunya di Pekalongan. Saat ini bisa kita temui hampir di sepanjang jalan banyak para pedagang musiman banyak terlihat di sepanjang jalan.
Mereka bukan hanya menjajakan durian di kios buah atau pasar buah, melainkan juga ada yang menjual buah yang berbau tajam tersebut itu di trotoar jalan dengan membentangkan terpal, pakai sepeda angin, ataupun ditaruh saja di pinggir jalan. Bahkan, ada juga penjual yang berjualan durian di atas mobil bak terbuka atau motor roda tiga.
"Tahun kemarin walupun musim namun barangnya langka, tapi saat ini buah durian cukup melimpah. Sehingga saat ini harga bisa lebih murah," kata Abdul Ghofar pedagang buah durian di trotoar Loji Pekalongan.
Dijelaskan, buah durian yang dijualnya merupakan buah lokal yang berasal dari wilayah Pekalongan dan Batang, seperti dari Doro dan jalur pantura Batang.
Menurut dia, harga durian berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu untuk yang cukup besar per buah. "Untuk harga tergantung ukuran dan nego dari pembeli mas," katanya.
Ketika musim durian tiba, dia mengatakan, omzet penjualan bisa mencapai minimal ratusan ribu per hari. Namun, dia mengatakan, penjualan kini cenderung masih sepi, karena banyak penjual dan persaingan harga.
Namun dia tetap mensyukuri rezeki yang diperolehnya saat ini. Walaupun tidak terlalu laku keras, namun penghasilannya cukup lumayan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kalau jual durian untungnya tidak bisa diprediksi seberapa. Namun selama ini hasilnya cukup lumayan. Karena harga kita menentukan sendiri, berdasarkan ukuran buah dan tawar-menawar. Beda jika jualan buah lain yang harganya pasti," tutupnya. (*)
Kamis, 01 Desember 2011
Durian Lokal Kuasai Pasar
Label:
KULINER •
USAHA KECIL MENENGAH
Diposting oleh
Bunda Manis
di
12/01/2011
0 komentar
Posting Komentar