Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 01 Desember 2011

Rica-Rica nan Istimewa

SANTAP - Satu keluarga terlihat lahap menyantap rica-rica di RM Bintangan.

Rica-Rica nan Istimewa

SETONO - Kuliner rica-rica yang jarang bisa kita nikmati di Pekalongan, saat ini sudah ada di Rumah Makan Bintangan di kompleks Pasar Grosir Setono Pekalongan. Menu ini disajikan istimewa dengan juru masaknya yang khusus.
Sigit Susilo salah satu anggota Brimob Pekalongan, pemilik dan juru masak ini mengolah bebek Peking, entok atau menthok dan ayam kampung menjadi sajian rica-rica yang sedap dan nikmat.
"Bakat masak memang diturunkan oleh kelauraga besar saya. Dan alhamdulillah sangat berguna sekali saat saya jadi anggota (Polisi) saat ini. Berada dalam tugas yang menuntut kita harus memasak sendiri melatih saya menjadi juru masak yang handal," ucapnya awal bercerita.
Untuk itu hampir sebulan ini, pihaknya membuka rumah makan di kompleks grosir Setono. Dengan menu andalan Rica-rica bebek Peking, enthok dan ayam kampung. Juga masih ada menu lain seperti bebek goreng, sop senerek, es timun serut, teh sengkuni dan yang unik lain Rujak Es Krim Semaragudes.
Rasa rica-rica buatan Sigit bisa menggoyang usus penikmatnya, semua dagingnya diolah khusus sehingga cukup empuk saat digigit. Bumbunya juga pas tidak berlebihan akan lebih sedap lagi jika ditambahkan sambel yang bisa membuat nafsu makan kita bertambah.
Lebih lanjut, dinamai warungnya Bintangan karena dia ingin sukses. "Bintang itu diatas dan juga menerangi bumi, filosofinya yang saya gunakan. Selain ingin sukses berbisnis juga ingin memakmurkan orang-orang di sekitar saya," jelasnya.
"Saya tambah akhiran 'an', agar menegaskan dan suksesnya menjadi kenyataan nantinya. Dan juga saya membuka usaha ini selain untuk bisnis pribadi juga ingin memberikan pekerjaan bagi saudara saya," ujarnya tulus.
Semua menu makanan dan minuman di tempat itu, dibuat dan diracik sendiri oleh Sigit. "Jadi setiap pagi sebelum berangkat dinas, saya memasak dulu dari subuh. Sehingga nanti saudara saya sudah siap menyajikan bagi tamu-tamu yang datang," ucapnya.
Sigit mendapat inspirasi menjual menu rica-rica ini, karena menurutnya di Pekalongan jarang yang ada yang menjualnya. Sedang di daerah seperti Ambarawa dan Temanggung cukup populer, untuk itu coba ditawarkan ke penggemar kuliner di Pekalongan saat ini. (*)

0 komentar