**Kofercab XXVII HMI Cabang Pekalongan
PEKALONGAN - Ketua Umum KAHMI (Korps Alumni HMI) Kota Pekalongan, Hasan Bisri dalam sambutan pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXVII dan Musyawarah Kohati ke IV HMI Cabang Pekalongan, mengatakan bahwa pembinaan di HMI harus terus menerus dilakukan. Seperti dengan menggelar kajian-kajian Islam. "Mari kita rapatkan barisan HMI dan KAHMI," tegasnya.
Diharapkan kepada kader HMI untuk menyoroti berbagai persoalan di tingkatan pemerintahan, baik seperti persoalan korupsi. "Banyak dana-dana yang mengalir tidak sesuai dengan aturan. HMI perlu mengkritisi hal itu," tandasnya. Disamping itu persoalan-persoalan keagamaan juga perlu mendapat tanggapan yang serius dari HMI, "Masih banyak syirik-syirik berkeliaran di Pekalongan," ujarnya. Ini, lanjutnya, membutuhkan peran serta kader HMI dan KAHMI untuk memberantasnya.
Acara yang digelar di Gedung Juang HMI Cabang Pekalongan Jalan Singosari 5 Kota Pekalongan ini mengusung tema Membangun Militansi Kader, mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur. M Sofiyanto Abidin, Ketua Panitia menuturkan bahwa konfercab ini merupakan ajang pembelajaran dan proses kaderisasi yang rutin dilakukan oleh suatu organisasi. "Harapannya bisa mengambil hikmah yang lebih baik. Sebab ini merupakan sarana untuk evaluasi dan
menentukan program kerja yang lebih baik," jelasnya. Tema Membangun Militansi Kader, mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur ini, menurutnya, harus bisa menjadi titik tolak untuk membangun HMI menjadi lebih baik lagi, sehingga akan memberikan sumbangsih bagi
masyarakat. "Semoga kepengurusan kedepan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Ketum HMI Cabang Pekalongan Harun AH mengatakan bahwa kepengurusan periode ini masih banyak yang perlu dievaluasi sehingga menjadi lebih baik, "Waktu setahun tidak cukup untuk mewujudkan hasil-hasil keputusan Konfercab XXVI," ujarnya. Dengan begitu, diharapkan melalui konfercab ini mampu memberikan sumbangsih bagi pembangunan HMI dan masyarakat.
Sementara itu MPKPC HMI Cabang Pekalongan Dalal Muslimin menuturkan bahwa kader HMI harus mampu melakukan perubahan-perubahan dalam tiap tingkatan. Mulai dari komisariat, cabang, badko hingga PB. "Perubahan itu sendiri akan membawa himpunan menjadi lebih baik dan mantap," tandasnya. Hal ini sesuai dengan tujuan HMI untuk menuju masyarakat
yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
HMI Cabang Pekalongan diharapkan Dalal Muslimin, yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Pekalongan 2006-2007, turut andil dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Pekalongan. Dari masalah limbah, korupsi, abrasi pantai ataupun lainnya. "Turut serta HMI sangat penting untuk menjadikan Pekalongan semakin maju dan lebih baik," tegasnya. (dalal)
0 komentar
Posting Komentar