JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk, pemilik layanan telekomunikasi hemat Esia, Wifone, dan Wimode, meluncurkan layanan Esia Hai-5 (baca: Esia-hai-five). Layanan ini memberikan penghematan tarif telepon hingga 25%.
Dalam komitmennya untuk memberikan tarif murah dalam berkomunikasi bagi pelanggannya, Bakrie Telecom meluncurkan program tarif murah baru yang di beri nama Esia Hai-5. Program ini memberikan diskon 25% (diluar ppn) untuk tarif percakapan telpon bagi pelanggan pra bayar Esia & Wifone yang mendaftarkan maksimal 5 nomor telepon yang sering dihubungi selain nomor Esia & Wifone. Menariknya, program ini diberikan khusus untuk percakapan telpon ke operator lain (GSM/FWA) dan nomor telepon rumah (PSTN), baik tujuan lokal maupun interlokal.
"Operator lain mungkin punya program serupa, tapi hematnya hanya ke sesama pelanggan di operator yang sama. Bakrie Telecom sudah terbukti murah untuk tarif ke sesama, dan kali ini memberikan tarif murah ke semua operator se Indonesia," ujar Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk di Jakarta kemarin (12/09).
Program yang berlangsung hingga 31 Desember 2009 dimaksudkan untuk mendorong pelanggan esia untuk lebih mudah berkomunikasi, tidak hanya dengan sesama pengguna esia, namun juga dengan pelanggan operator lain, tanpa khawatir akan permasalahan tarif.
"Seringkali kita menghubungi nomer telepon yang sama berulangkali, terkadang nomer tersebut adalah nomer operator lain, sehingga pertimbangan tarif mahal selalu menjadi kendala untuk tetap berkomunikasi. Dengan Esia Hai-5 tidak ada alasan lagi bagi anda untuk tidak menjalin tali silaturahmi yang lebih erat karena telekomunikasi menjembatani itu semua," tuturnya.
Selain itu, menurut Erik, program ini juga sejalan dengan visi Bakrie Telecom untuk menyediakan konektivitas informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bakrie Telecom telah mempelopori penurunan tarif percakapan telepon di Indonesia. Kini Bakrie Telecom juga ingin agar tarif hemat tersebut tidak saja antar pelanggan Esia dan Wifone tapi juga dengan pelanggan operator lain sehingga konektivitas informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dapat terwujud.
Cara untuk mendapatkan potongan tarif 25% ini sangat mudah, pelanggan esia & Wifone cukup menelpon ke *123 (bintang satu-dua-tiga) dan ikuti petunjuk selanjutnya melalui esia/Wifone atau mengirimkan sms ketik REG(spasi) kirim ke 123 dan bisa mendaftarkan maksimum 5 (lima)nomor, baik nomor GSM, CDMA, maupun PSTN.
Disamping soal keinginan untuk mendorong eratnya komunikas pelanggan Bakrie Telecom dengan rekan dan keluarga, program ini juga dibuat untuk menunjukkan konsistensi Bakrie Telecom dalam mengeluarkan produk-produk inovatif berdasarkan kebutuhan masyarakat. Sebelumnya Bakrie Telecom juga punya program GRR (Gratis Rame-Rame) yang diperuntukkan bagi komunitas Esia. Melalui program ini pelanggan Esia bisa mendapatkan tariff gratis untuk percakapan sesama pelanggan Esia dengan mengisi ulang minimal Rp 25 ribu tiap bulannya.
"Tantangan dalam industri telekomunikasi semakin tajam dan persaingan semakin ketat. Para operator dituntut untuk selalu berfikir dan bertindak inovatif sekaligus mampu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Untunglah kami di Bakrie Telecom memiliki semangat Disruptive Innovations yang memungkinkan kami selalu berbeda dengan operator lain dan mampu memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, terutama berhubungan dengan kenyamanan dan penghematan biaya komunikasi," kata Erik. (dalal muslimin)
Dalam komitmennya untuk memberikan tarif murah dalam berkomunikasi bagi pelanggannya, Bakrie Telecom meluncurkan program tarif murah baru yang di beri nama Esia Hai-5. Program ini memberikan diskon 25% (diluar ppn) untuk tarif percakapan telpon bagi pelanggan pra bayar Esia & Wifone yang mendaftarkan maksimal 5 nomor telepon yang sering dihubungi selain nomor Esia & Wifone. Menariknya, program ini diberikan khusus untuk percakapan telpon ke operator lain (GSM/FWA) dan nomor telepon rumah (PSTN), baik tujuan lokal maupun interlokal.
"Operator lain mungkin punya program serupa, tapi hematnya hanya ke sesama pelanggan di operator yang sama. Bakrie Telecom sudah terbukti murah untuk tarif ke sesama, dan kali ini memberikan tarif murah ke semua operator se Indonesia," ujar Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk di Jakarta kemarin (12/09).
Program yang berlangsung hingga 31 Desember 2009 dimaksudkan untuk mendorong pelanggan esia untuk lebih mudah berkomunikasi, tidak hanya dengan sesama pengguna esia, namun juga dengan pelanggan operator lain, tanpa khawatir akan permasalahan tarif.
"Seringkali kita menghubungi nomer telepon yang sama berulangkali, terkadang nomer tersebut adalah nomer operator lain, sehingga pertimbangan tarif mahal selalu menjadi kendala untuk tetap berkomunikasi. Dengan Esia Hai-5 tidak ada alasan lagi bagi anda untuk tidak menjalin tali silaturahmi yang lebih erat karena telekomunikasi menjembatani itu semua," tuturnya.
Selain itu, menurut Erik, program ini juga sejalan dengan visi Bakrie Telecom untuk menyediakan konektivitas informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bakrie Telecom telah mempelopori penurunan tarif percakapan telepon di Indonesia. Kini Bakrie Telecom juga ingin agar tarif hemat tersebut tidak saja antar pelanggan Esia dan Wifone tapi juga dengan pelanggan operator lain sehingga konektivitas informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dapat terwujud.
Cara untuk mendapatkan potongan tarif 25% ini sangat mudah, pelanggan esia & Wifone cukup menelpon ke *123 (bintang satu-dua-tiga) dan ikuti petunjuk selanjutnya melalui esia/Wifone atau mengirimkan sms ketik REG(spasi)
Disamping soal keinginan untuk mendorong eratnya komunikas pelanggan Bakrie Telecom dengan rekan dan keluarga, program ini juga dibuat untuk menunjukkan konsistensi Bakrie Telecom dalam mengeluarkan produk-produk inovatif berdasarkan kebutuhan masyarakat. Sebelumnya Bakrie Telecom juga punya program GRR (Gratis Rame-Rame) yang diperuntukkan bagi komunitas Esia. Melalui program ini pelanggan Esia bisa mendapatkan tariff gratis untuk percakapan sesama pelanggan Esia dengan mengisi ulang minimal Rp 25 ribu tiap bulannya.
"Tantangan dalam industri telekomunikasi semakin tajam dan persaingan semakin ketat. Para operator dituntut untuk selalu berfikir dan bertindak inovatif sekaligus mampu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Untunglah kami di Bakrie Telecom memiliki semangat Disruptive Innovations yang memungkinkan kami selalu berbeda dengan operator lain dan mampu memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, terutama berhubungan dengan kenyamanan dan penghematan biaya komunikasi," kata Erik. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar