Low Multi Purpose Vehicle ( MPV ) Dominasi Penjualan Toyota

SEMARANG - Dampak dari krisis global akan lebih terasa lagi bagi pasar otomotif di tahun ini, itu artinya semua target penjualan akan mengalami penurunan. Untuk tahun 2008 pertumbuhan penjualan mobil di Jawa Tengah & DIY mengalami kenaikan 47%, angka ini melebihi kenaikan penjualan mobil secara nasional, kenaikan penjualan secara nasional hanya di kisaran angka 40%. Total penjualan mobil secara nasional tahun 2007 yang hanya mencapai 434.473 unit, di tahun ini bisa menembus angka 607.805 unit.
Fatrijanto selaku Managing Director PT New Ratna Motor (Nasmoco Group) mengatakan, bahwa penjualan mobil untuk Jateng & DIY di tahun ini akan menurun di banding tahun 2008, tahun lalu penjualan Toyota mencapai angka 12.600 unit, khusus di bulan desember 2008 kemarin, angka penjualan Toyota mencapai 1.300 unit, angka ini lebih besar dari rata-rata angka penjualan tiap bulan sepanjang tahun lalu yang masih di angka 1.100 unit per bulannya. Sedangkan untuk tahun 2009 target penjualan mobil di Jateng & DIY berada di kisaran 27.600 unit dan share Toyota sebesar 9.500 unit. " Kami tidak bisa terhindar dari dampak krisis ini, penjualan mobil pasar premium pasti akan mengalami penurunan, tapi konsumen mobil premium ini akan beralih ke mobil MPV Low, angka inden sampai bulan januari ini sudah mencapai 2.557 unit dan 72% dari total angka tersebut merupakan inden untuk Toyota Avanza," kata Fatrijanto kepada wartawan kamis (22/01) kemarin di Semarang.
Toyota sendiri sudah menetapkan kenaikan harga sekitar 5% sejak awal tahun ini, kenaikan ini merupakan dampak dari nilai tukar rupiah yang terdepresiasi oleh dolar. "Toyota jelas tidak akan menaikan harga serta merta, tapi kenaikan akan kami lakukan secara bertahap," jelas Fatrijanto. (dalal muslimin)