Kacamata dan Soft Lens LE Laris

LANGKA - Tidak hanya pakaian yang identik dengan tren limited edition, kacamata dan softlens juga termasuk dalam fashion limited edition.

Kacamata dan Soft Lens LE Laris

BATANG - Sesuatu yang terbatas dan langka saat ini menjadi favorit beberapa masyarakat yang memiliki dana lebih. Seperti barang-barang otomotif, fashion, sampai saat ini juga ditawarkan kacamata dan soft lens dengan edisi terbatas alias Limited Edition (LE) yang cukup laris manis diborong masyarakat.
"Awalnya saya juga kurang yakin, saat mencoba menjual aneka macam kacamata jenis LE. Takutnya tidak laku karena harganya terlalu tinggi, namun hal tersebut diluar ekspetasi saya. Karena saat ini cukup laris manis, sampai saya kuwalahan kulakan produknya," terang Arif Rahman Hakim, pemilik Optik Pro Jalan Jenderal A Yani nomor 11, dekat dengan Alun-alun Batang.
Lebih lanjut diterangkan, seperti halnya harga kamacata dijual sekitar Rp500 ribu sampai lebih dari Rp1 jutaan hanya untuk frame saja. Untuk lensanya ada biaya tersendiri, apalagi jika memilih lensa jenis super.
"Tapi Alhamdulillah kacamatanya cukup laku keras. Karena dijamin berkualitas, dan yang membuatnya lebih menarik adalah barangnya langka alias limited. Bahkan saya hanya mengambil satu barang saja agar lebih eksklusif. Dan saya juga menjamin, produsernya juga membuat barangnya tidak banyak, karena sudah komitmen mereka untuk membuat produk eksklusif dan terbatas," tegasnya.
Selain itu soflens limited edition juga ditawarkan di optik tersebut. Dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp75 ribu saja per pasang untuk softlens netral saja. "Khusus softlens, walaupun LE memang saya jual murah, karena saya memiliki distributor khusus yang memang menjual dengan harga spesial," terangnya.
Diungkapkan pula, di optiknya saat ini juga sedang tren pengguanan Lensa Progresif. Yaitu jenis lensa dengan 3 macam kelebihan, atau gabungan dari 3 jenis lensa. Sehingga memudahkan pemakainya yang memiliki kebutuhan khusus akan kacamata. "Biasanya untuk kacamata orang yang sudah berumur harus menggunakan lensa, minus, plus dan cylinder. Kalau dulu lensa plus terletak dibagian bawah lensa, sehingga akan berbahaya jika saat berkendara harus melihat kebwah atau saat melakukan aktifitas tertentu. Dengan lensa progresif, akan mempermudah karena semua lensa digabung menjadi satu, namun dengan tiga fokus," jelasnya panjang lebar. http://dalalmuslimin.blogspot.com