Rabu, 08 Agustus 2012
Sensasi Beda Makan Sate
Label:
KULINER •
USAHA KECIL MENENGAH
Sensasi Beda Makan Sate
*Sate Hot Plate
MAKAN sate yang disajikan di piring standar tentu sudah biasa, sensasi rasanya juga standar. Namun jika disajikan pada hot plate tentu akan lebih sedap, karena kondisinya akan tetap hangat.
"Terlebih asap dari bumbu yang terkena panasnya hot plate akan menambah nafsu makan kita. Bau sedap dan harum dari kecap dan bumbu sate akan lebih nikmat, jika dilakukan sambil menyantap satenya," terang Bintang Banizera salah satu penjual sate Hot Plate kepada Radar.
Sajian sate di warung itu memang disajikan dalam hot plate khusus sate, serta penyajian sate yang berbeda pula dari sate standar yang hanya ditaruh di piring setelah matang. Konon penyajian sate hot plate terinspirasi dari cara penyajian kuliner steak daging asal luar negeri.
Cara penyajian sate ini di beberapa tempat terbilang sama. Setelah sate dibakar matang, kadang dibakar dengan sedikit bumbu atau tanpa bumbu sesuai selera konsumen, baru disajikan dalam hot plate yang sudah dipanaskan sebelumnya. Untuk bumbu kecap rata-rata dipisah, jadi pemberian bumbu sesuai dengan selera konsumen masing-masing.
Yang juga unik lagi dalam sajian sate hot plate, seringnya menggunakan bahan baku dari daging kambing muda. Karena daging kambing muda dipastikan empuk dan nikmat. Dan sesuai dengan konsep penyajian sate hot plate yang finising matang saat ditaruh di hot plate. Kalau terlalu tua, daging menjadi kurang matang.
Saat makan sate jenis ini, harap hati-hati, jangan langsung disantap karena daging masih dalam keadaan panas sekali.
Bumbu kecap juga bisa diberikan pada sate yang masih diatas hot plate. Namun jangan terlalu banyak, karena kecap akan menjadi karamel pada dasar hot plate, juga kalau kebanyakan akan gosong dan membuat bumbu menjadi pahit. Secukupnya saja, untuk memberi aroma sedap pada sate. http://dalalmuslimin.blogspot.com
Diposting oleh
Bunda Manis
di
8/08/2012
0 komentar
Posting Komentar