Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 01 Maret 2009

PMI Buat Terobosan Baru Tangani Bencana


MUSYAWARAH - Ketua PMI, dr DWi Heri Wibawa MKes didampingi H Yani Setiawan mengikuti musyawarah kerja PMI tahun 2009 di kantor setempat.

PEKALONGAN - Bencana yang selalu 'menyapa' masyarakat Kota Pekalongan wilayah utara pada setiap musim hujan, mendorong Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia (PMI) Pekalongan membuat terobosan untuk memudahkan pelayanan penanganan bencana. Salah satu terobosan baru tersebut dengan membuat peta bencana.
Demikian disampaikan Ketua PC PMI Kota Pekalongan, dr DWi Heri Wibawa MKes yang ditemui disela-sela pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang PMI Kota Pekalongan tahun 2009 di kantor setempat, Sabtu (28/2). "Kita akan buat peta untuk memudahkan pelayanan penanganan bencana," ucap dia, yang juga kepala dinas kesehatan Kota Pekalongan itu.
Selain itu, PMI akan menerapkan penanganan bencana berbasis masyarakat. Karena penanganan bencana tidak bisa dibebankan PMI semata. Tetapi membutuhkan partisipasi masyarakat, dan dukungan stakeholder yang terkait. Sehingga bisa ditangani secara cepat.
Kemudian melakukan penggalangan dana diluar program 'bulan dana PMI'. Mengingat kebutuhan dana PMI cukup banyak. Sedangkan bila mengandalkan bantuan APBD tidak mencukupi. "Makanya dengan kondisi yang terbatas. Kami segenap pengurus PMI akan berbuat maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Disamping membuat program-program baru, lanjut Pak Heri-sapaan akrabnya, dalam penyusunan program PMI tahun 2009 tersebut tetap mengacu pada pokok-pokok kebijakan dan rencana strategi PMI tahun 2007-2012 hasil Muscab PMI pada 9 Februari 2009. "Tetap sebagian besar program rutin yang setiap tahun anggaran wajib dilaksanakan sebagai penjabaran dari pokok-pokok kebijakan dan renstra," terangnya.
Ditanya sarana-prasarana yang dimiliki PMI? Pak Heri menyebut masih terbatas. Karenanya pada program PMI 2009 akan diupayakan penambahan sarana-prasarana, seperti pengadaan dragbar, pengadaan tenda posko, jas hujan, serta perbaikan dapur umur dan lainnya. "Makanya kami sangat mengharapkan sekali dukungan stakeholder, seperti Pemkot, DPRD serta pihak-pihak lain," harapnya.
Mengenai program unit transfusi darah (UTD), PMI akan berupaya lebih maksimal memasyarakatkan dan menghimpun donor darah. Sehingga diharapkan jumlah pendonor meningkat. "Makanya kami akan melakukan pembinaan dan hubungan baik dengan tempat-tempat pelaksanaan donor untuk meningkatkan jumlah relawan," bebernya.Dalam Muskercab PMI 2009 tersebut, hampir seluruh pengurus cabang hadir. Tampak H Yani Setiawan (Bendahara PMI), Pak Djaiz SAg, Suprastowo, dan M Saleh SPd (wakil sekretaris).

0 komentar