Tolak Branding Karena Minim Fasilitas

DALAL MUSLIMIN
Counter yang satu ini tidak mau dibranding karena minim failitas yang diberikan.

PEKALONGAN - Disaat gencar-gencarnya promo branding oleh operator seluler di banyak counter, Ternyata ada conuter yang ogah untuk dibranding. Meskipun sebenarnya branding memberikan banyak kelebihan fasilitas yang diberikan oleh pihak pembranding. Seperti di Javier Phone Shop di Jalan Gatot Subroto Banyurip Alit Pekalongan.
Wawan, pemiliknya menuturkan, bahwa dirinya tidak mau terikat kontrak branding oleh salah satu operator seluler. Karena selama ini fasilitas yang diberikan tidak setara dengan nilai kontrak yang diperoleh. Misalnya, pembranding hanya memberikan fasilitas cat tembok dan leaflet saja untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya. Sementara tidak ada perhatian khusus
yang lebih terhadap kelangsungan bisnis kecilnya dengan harga spesial saat belanja produk. "Banyak yang sudah menawari, tapi gak mau aja," jelasnya.
Namun demikian mnenurutnya, branding itu perlu dilakukan oleh setiap operator seluler untuk memperkuat nilai diri. Sebab, konsumen akan menjadi tahu seputar program-program terbaru dari produk tersebut. "Ini untuk iklan dan promosi," ujar Wawan yang sudah buka usaha dagang ponsel sekitar 5 bulan lalu.
Ketidakmauan dibranding ini, tidak menjadikan dirinya antipati terhadap pemberian leaflet iklan oleh pihak operator. Sebab, dirinya mau saja bekerjasama dengan semua operator dengan tanpa imbalan apa-apa. "saya tidak menutup diri, silahkan saja," tambahnya.
Javier Phone Shop miliknya melayani jual beli dan servis hand phone, dan juga menawarkan beragam produk dari semua operator seluler untuk konsumen sekitarnya. Sehingga setiap harinya counter sederhana miliknya selalu tampak ramai oleh pengunjung. (dalal muslimin)