Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 27 November 2008

Lestarikan Budaya Lewat CD

WARISAN BUDAYA - CD berisi beberapa tarian tradisional Jawa Tengah ini dapat digunakan sebagai salah satu cara melestarikan warisan budaya.

PEKALONGAN - Untuk tetap melestarikan warisan budaya memang membutuhkan perhatian yang serius. Sebab, jika tidak segera dilakukan dengan baik maka bisa punah. Lantas, generasi mendatang tidak akan mengetahui bahwa leluhurnya memiliki budaya seni yang tinggi. Saat ini, beberapa warisan budaya tersebut ada yang sudah diabadikan melalui CD. Dengan begitu, setidaknya ada rekaman yang bisa digunakan sebagai salah satu cara melestarikan warisan tersebut.
Seperti CD Tari Tradisional Jawa Tengah yang kini tersedia dalam beberapa volume. Harga per volumenya Rp 10 ribuan di Indo Music Pekalongan. Volume 1 berisi tari batik, tari kukilu, tari merak, tari golek sri rejeki. Volume 2 berisi tari anoman indrajit, tari gatutkaca gandrung, tari rama shinta, tari bambang cakil, dan tari buriswara gandrung.
Untuk volume 3 berisikan tari gambir anom, bondan payung gambyong, tari bondan tani, tari bugis kembar. Sedangkan volume 4 berisi tari kelono sambilangu, tari merak koncar, rantaya, ganjur ganjret, dan tari minakjinggo.
Kepunahan sebagian tarian dalam masyarakat Empat Lawang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, adalah sebagai contoh. Kepunahan ini akibat kehilangan penerus dan terdesak budaya modern yang lebih atraktif. Akibatnya, generasi muda kehilangan identitas dan sarana untuk menggali sejarah budaya lama. Ada sekitar lima tarian yang hilang. Kelima jenis tarian yang punah itu adalah tari gegerit, sanggam sirih, kekok, ngelsambai, dan tari selendang. Masing-masing tari memiliki keunikan gerakan dan fungsi tersendiri, antara lain untuk menyambut tamu, menghibur orang, atau untuk berpantun (Kompas, Jumat, 22 September 2006).
Punahnya lima tarian tradisional merupakan kerugian besar bagi kebudayaan Empat Lawang karena masyarakat kehilangan identitas dan sarana untuk menggali akar sejarah. Pada masa dahulu, tari menjadi sarana penting untuk melestarikan sekaligus menyampaikan nilai tradisi kepada masyarakat umum. Tentunya jangan sampai terjadi lagi. (dalal muslimin)

1 komentar

lincah 10 Agustus 2009 pukul 23.42

Assalamualaikum Wr Wb.

APakah anda bisa membantu saya untuk mendapatkan CD tersebut? Kebetulan saya mempunyai sanggar tari. Mungkin dengan demikian, para pengajar saya pun dapat belajar dari CD tersebut dan mengajarkannya pada murid2 kami disanggar.

Besar harapan kami untuk mendengar kabar dari anda secepatnya. Tolong hubungi saya di Rpatay@yahoo.com.

Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.