RAMAH TAMAH - Segenap Pimpinan Bank beramah-tamah usai acara halal bi halal di Athrium Cafe Pekalongan, Kamis malam kemarin (30/10).
PEKALONGAN - Peranan perbankan dalam kehidupan riil akan selalu menjadi salah satu tumpuan roda perekonomian. Terutama disaat perekonomian terpuruk akibat adanya krisis ekonomi global yang melanda negara besar yang juga berimbas pada perekonomian negara-negara berkembang. Tentunya, bank diharapkan mampu untuk menjalankan fungsi mediasinya.
Dalam sambutannya, Ketua Sub BMPD Pekalongan-Batang mengatakan, bahwa perbankan sebagai financial intermediaris harus bisa lebih banyak berperan untuk membangun ekonomi masyarakat melalui berbagai model pembiayaan yang disalurkan. "Diharapkan dengan semakin berperannya perbankan dalam mem push-up kondisi ekonomi yang ada sekarang ini, bisa menggerakkan sektor riil lebih optimal. Tentunya ini akan berimbas kepada meningkatnya kemampuan daya beli dan kemakmuran masyarakat," ujar Ketua Sub BMPD Hendratno dalam acara halal bi halal di Athrium Cafe Pekalongan, Kamis malam kemarin (30/10).
Pimpinan BI Kantor Cabang Tegal Bramono Sidik dalam sambutannya menuturkan bahwa pada tanggal 3 November Bank Indonesia akan beroperasi kembali. "Dengan 3 tugas yaitu sistem pembayaran, mengawasi perbankan, dan melaksanakan kebijakan moneter," tandasnya.
Disebutkan pula mulai 3 November pula secara langsung akan melayani keperluan di sistem pembayaran tunai maupun non tunai. "Kami akan melayani 7 Kota kabupaten, yakni Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kota Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang dan Batang," jelasnya.
Halal bihalal yang digelar bertepatan dengan 30 Syawal 1429 H, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dikalangan perbankan. Sekaligus sebagai ajang untuk saling maaf memaafkan. Selain dihadiri oleh perbankan di wilayah Pekalongan-Batang, juga dihadiri oleh Pimpinan BI Kantor Cabang Tegal dan pimpinan Sub BMPD Tegal. (dalal muslimin)
Dalam sambutannya, Ketua Sub BMPD Pekalongan-Batang mengatakan, bahwa perbankan sebagai financial intermediaris harus bisa lebih banyak berperan untuk membangun ekonomi masyarakat melalui berbagai model pembiayaan yang disalurkan. "Diharapkan dengan semakin berperannya perbankan dalam mem push-up kondisi ekonomi yang ada sekarang ini, bisa menggerakkan sektor riil lebih optimal. Tentunya ini akan berimbas kepada meningkatnya kemampuan daya beli dan kemakmuran masyarakat," ujar Ketua Sub BMPD Hendratno dalam acara halal bi halal di Athrium Cafe Pekalongan, Kamis malam kemarin (30/10).
Pimpinan BI Kantor Cabang Tegal Bramono Sidik dalam sambutannya menuturkan bahwa pada tanggal 3 November Bank Indonesia akan beroperasi kembali. "Dengan 3 tugas yaitu sistem pembayaran, mengawasi perbankan, dan melaksanakan kebijakan moneter," tandasnya.
Disebutkan pula mulai 3 November pula secara langsung akan melayani keperluan di sistem pembayaran tunai maupun non tunai. "Kami akan melayani 7 Kota kabupaten, yakni Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kota Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang dan Batang," jelasnya.
Halal bihalal yang digelar bertepatan dengan 30 Syawal 1429 H, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dikalangan perbankan. Sekaligus sebagai ajang untuk saling maaf memaafkan. Selain dihadiri oleh perbankan di wilayah Pekalongan-Batang, juga dihadiri oleh Pimpinan BI Kantor Cabang Tegal dan pimpinan Sub BMPD Tegal. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar