RAMAI - Pegadaian Syariah Pekalongan dipadati masyarakat yang ingin menggadaikan barang-barang berharganya.
PEKALONGAN - Selama lebaran Idul fitri tahun ini, Pegadaian Pekalongan ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai aktifitasnya. Mulai dari melakukan tebusan atau pelunasan barang yang digadaikan hingga menggadaikan kembali beberapa barang berharganya. "Dilihat dari pelunasannya menjelang lebaran mencapai kurang lebih Rp 250 Juta, sementara itu barang yang digadai dibawah Rp 70 Juta saja," jelas Nasokha Manajer Cabang Perum Pegadaian Syariah Pekalongan di kantornya Selasa kemarin (7/10). "Ini merupakan sesuatu yang positif, artinya pada saat ini banyak masyarakat yang memiliki uang dan menginginkan perhiasan. Maka dari itu mereka banyak yang melakukan tebusan barang gadai," tambahnya.
Dijelaskan, bahwa menjelang lebaran kemarin banyak masyarakat yang melakukan tebusan terhadap barang-barang yang digadaikan seperti perhiasan dan lain-lainnya. "Alasannya mereka ingin memakai perhiasan itu kembali, selain itu ini disebabkan banyak yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Seperti pada biasanya buruh-buruh yang sudah totalan bila menjelang lebaran tiba," jelasnya.
Diakuinya, bahwa fenomena ini wajar adanya karena pada biasanya sebelum lebaran banyak orang yang mengambil barang gadai dan setelah lebaran banyak yang menggadaikan kembali. Disamping itu pihak Pegadaian Syariah Pekalongan pasca lebaran ini telah menyalurkan kredit kepada masyarakat baik untuk usaha kecil maupun untuk konsumsi. "Setelah lebaran hari pertama ini kredit yang sudah disalurkan mencapai kurang lebih Rp 165 Juta," tandasnya. (dalal muslimin)
PEKALONGAN - Selama lebaran Idul fitri tahun ini, Pegadaian Pekalongan ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai aktifitasnya. Mulai dari melakukan tebusan atau pelunasan barang yang digadaikan hingga menggadaikan kembali beberapa barang berharganya. "Dilihat dari pelunasannya menjelang lebaran mencapai kurang lebih Rp 250 Juta, sementara itu barang yang digadai dibawah Rp 70 Juta saja," jelas Nasokha Manajer Cabang Perum Pegadaian Syariah Pekalongan di kantornya Selasa kemarin (7/10). "Ini merupakan sesuatu yang positif, artinya pada saat ini banyak masyarakat yang memiliki uang dan menginginkan perhiasan. Maka dari itu mereka banyak yang melakukan tebusan barang gadai," tambahnya.
Dijelaskan, bahwa menjelang lebaran kemarin banyak masyarakat yang melakukan tebusan terhadap barang-barang yang digadaikan seperti perhiasan dan lain-lainnya. "Alasannya mereka ingin memakai perhiasan itu kembali, selain itu ini disebabkan banyak yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Seperti pada biasanya buruh-buruh yang sudah totalan bila menjelang lebaran tiba," jelasnya.
Diakuinya, bahwa fenomena ini wajar adanya karena pada biasanya sebelum lebaran banyak orang yang mengambil barang gadai dan setelah lebaran banyak yang menggadaikan kembali. Disamping itu pihak Pegadaian Syariah Pekalongan pasca lebaran ini telah menyalurkan kredit kepada masyarakat baik untuk usaha kecil maupun untuk konsumsi. "Setelah lebaran hari pertama ini kredit yang sudah disalurkan mencapai kurang lebih Rp 165 Juta," tandasnya. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar