Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Selasa, 02 Desember 2008

Sparepart Naik Pedagang Untung

PEKALONGAN - Terjadinya krisis ekonomi yang banyak berdampak pada pasar otomotif juga terjadi pada toko-toko penjual sparepart. Sehingga menjadikan harga pembelanjaan mengalami kenaikan. Otomatis ini juga menjadikan harga jual mengalami kenaikan beberapa persen. Meskipun demikian ini menjadikan sebagian pedagang meraup untung dari penjualan produk, terutama dengan adanya pemberitahuan terlebih dahulu satu bulan sebelum kenaikan.
Seperti juga terjadi di Gama Motor Jalan Gajah Mada Pekalongan. Seperti diungkapkan oleh Saeful Huda pengelola toko spare part, "Ada kenaikan untuk produk lokal antara 1 hingga 5 persen. Sedangkan produk impor kenikannya antara 10 - 15%," ujarnya. Dicontohkan seperti produk-produk untuk oli, ban luar dan dalam, dan beragam sparepart yang mengalami kenaikan harga.
Meskipun terjadi kenaikan harga, pihaknya, tidak banyak berpengaruh terhadap penjualan. "Disini kan reparasi untuk modifikasi dan menjadi hobi atau hiburan," ujarnya. Dengan begitu, konsumen yang datang di tempatnya untuk melakukan modifikasi motornya. Karena dinilai sebagai kegiatan hobi atau kegemaran, maka tidak menurunkan omzet. Sebab bagaimanapun konsumen melakukan modifikasi untuk memenuhi kepuasan.
Dengan adanya kenaikan harga ini, diakuinya, yang paling diuntungkan adalah pedagang. Sebab jauh-jauh hari sudah ada pemberitahuan resmi dari pihak produsen, sehingga pedagang sudah menaikkan harga terlebih dahulu untuk produk yang lama. "Pemberitahuan itu satu bulan sebelumnya," ungkapnya. (dalal muslimin)

0 komentar