Flexi Rp 240 Ribu Sampai Akhir Tahun

PEKALONGAN – Mengakhiri hari-hari di tahun 2008, Telkom kembali memberikan program spesial akhir tahun dengan melempar HP Flexi dengan harga yang murah, tapi berkualitas. Harga secara nasional, seperti telah ditayangkan dalam berbagai iklan di media cetak nasional, Telkom melempar tiga jenis flexi phone, yaitu ZTE, Haier dan Nexian dengan harga masing-masing Rp 271 ribu belum termasuk Starter Pack. Penetapan harga ini bertambah lebih murah untuk wilayah penjualan Datel Pekalongan, yaitu hanya dibandrol Rp240 ribu, sudah termasuk starter pack berisi pulsa. HP bisa dibeli di Telkom Mega Centre dan di Rita Pasaraya Kota Tegal.Hal ini, seperti dijelaskan General Manajer (GM) Datel Pekalongan Arif Nurjayanto, adalah untuk memberikan kemudahan bagi warga yang belum mengakses fasilitas murah dari Flexi Phone.“Flexi Phone memang tanpa banyak fitur, karena prinsipnya bisa digunakan untuk telpon dan kirim SMS. Dengan harga operasional yang murah, yaitu Rp 49 permenit untuk sesama flexi ke seluruh Indonesia dengan fasilitas 01017, flexi menjadi pilihan utama saat ini,” jelasnya.Ditambahkan Arif, Flexi menggunakan pesawat jenis CDMA, sehingga penjualannya dibarengkan dengan pesawat HP-nya karena memang HP CDMA second masih jarang terjual di pasaran.“Kita menyadari, pasaran saat ini sudah dipenuhi dengan GSM. Saya sendiri juga masih menggunakan GSM nomor lama saya, namun untuk kepentingan pekerjaan, saya jelas memakai Flexi karena pulsanya yang sangat murah,” jelasnya.SPEEDYMasih untuk kado akhir tahun, Telkom juga meluncurkan program internet speedy dengan dua pilihan yaitu diskon abonemen 50 persen untuk tiga bulan pertama atau khusus untuk guru dan pelajar, diskon 40 persen selama setahun. Sementara itu, kemudahan lain dari Telkom di akhir tahun adalah dengan diundurnya tenggang pembayaran untuk bulan Desember 2008 masa pemakaian Nopember 2008.“Sehubungan libur Nasional berkaitan dengan Lebaran Idul Adha 1429 H dan Natal 2008 maka PT Telkom memberlakukan kebijakan pengunduran waktu batas akhir masa pembayaran yang semula tanggal 20 diperpanjang sampai 25 Desember 2008, dan pengenaan denda serta isolir atas keterlambatan pembayaran Jastel Desember 2008, diberlakukan mulai 26 Desember 2008,” jelas Arif.Kebijakan ini diambil sebagai bukti transparansi dan fairness PT Telkom dalam mengelola pelanggannya, serta memberikan kesempatan kepada para pelanggan yang belum memenuhi kewajiban pembayaran dalam menyelesaikan tagihan. (dalal muslimin)