Flexi Conference Mudahkan Kampanye

Foto : Arif Nurjayanto

PEKALONGAN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan layanan Flexi Conference. Layanan ini dapat digunakan sebagai media kampanye para calon legislatif yang saat ini sedang ramai-ramainya mencari pendukung.
General Manajer Kandatel Pekalongan Arif Nurjayanto menjelaskan bahwa Flexi Conference menjadikan pengguna Flexi dapat ber-conference call dan SMS broadcast dengan banyak penerima dalam waktu yang singkat. "Flexi Conference ini pelanggan bisa melakukan teleconference kepada maksimal 200 orang sekaligus dalam satu conference room," ujar Arif di kantornya, Senin kemarin (23/2).
Dijelaskan, Flexi Conference bisa membantu pengguna untuk melakukan koordinasi atau sharing bersama dalam jumlah yang banyak. Terutama fasiltas SMS broadcast yang bisa ditujukan kepada 1.000 penerima sekaligus. "Ini bisa mempersingkat waktu dalam memberikan informasi," ungkapnya.
Dicontohkan, Flexi Conference bisa dimanfaatkan para calon legislatif dan pengurus partai politik pada masa kampanye ini. Dengan mengirimkan 1.000 SMS kampanye sekaligus kepada konstituen atau yang telah terdaftar. "Yang bisa menggunakan fasilitas ini seperti perusahaan, parpol ataupun sales yang akan menyampaikan pesan-pesannya," tambahnya.
Menurutnya, layanan Flexi Conference memiliki fitur-fitur untuk melihat status koneksi peserta conference, merekam panggilan, reservasi panggilan dan SMS untuk dibuat jadwal conference atau pengiriman SMS pada waktu yang diinginkan.
Untuk bisa menggunakan fitru Flexi Conference, pelanggan harus mendaftarkan nomor Flexi (baik Classy maupun trendy) pada website http://www.telkomflexi.com/. Dengan mengklik logo Flexi Conference yang dapat diunduh di situs tersebut. "Dengan layanan ini bisa memberi nilai tambah bagi Flexi dengan fitur-fiturnya," harap Arif.
Sampai akhir 2008, Flexi telah menjangkau kurang lebih 320 kota dan total pelanggan 13,5 juta. Telkom ingin Flexi terus tumbuh. "Untuk mewujudkan hal tersebut, Telkom akan menambah jaringan base transceiver station (BTS) dari 3.200 menjadi 3.500," imbuhnya. (dalal muslimin)