SERAHKAN BANTUAN - Tim Indosat dipimpin oleh Jumadi Dept Head Marketing Communication bersama Head of Bumiayu Reps Aris Sulistyawan, dan Manager PKPU Tegal Yusuf Sutanto didampingi beberapa staf Indosat dan PKPU sedang menyerahkan bantuan.
TEGAL - Tim Indosat Peduli langsung meluncur ke lokasi bencana begitu mendengar berita terjadi bencana tanah longsor. Bantuan dikumpulkan dari karyawan dan mitra dealer Indosat. Penyerahan bantuan dilakukan bersama dengan tim Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang juga membawa bantuan logistik dari beberapa pihak.
Bencana tanah longsor yang menimpa dusun Cigunung, desa Banjarsari, kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, membawa duka tersendiri bagi korban. Salah satunya keluarga Muhidin (50) yang rumahnya hancur rata dengan tanah. Ini juga menimpa 5 rumah lain di dusun itu. Serta masih ada puluhan rumah lainnya yang retak-retak. Korban mengungsi ke rumah saudara-saudara mereka yang berlokasi di bawahnya.
Dusun Cigunung hanya salah satu lokasi dari 7 lokasi bencana tanah longsor yang menimpa kecamatan Bantarkawung. Masih ada 6 lokasi lain yang sama. Total di kecamatan ini, ada lebih dari 20 rumah rata dengan tanah dan ratusan lainnya rusak parah. Bahkan di desa Telaga hampir seluruh warganya mengungsi. Menurut camat setempat seperti yang direlease media, ada 1.072 warga yang mengungsi.
Tim Indosat dipimpin oleh Dept Head Marketing Communication Jumadi bersama Head of Bumiayu Reps Aris Sulistyawan, dan Manager PKPU Tegal Yusuf Sutanto didampingi beberapa staf Indosat dan PKPU membawa bantuan logistik berupa 5 kuintal beras, minyak sayur, kecap, sabun, senter dan peralatan lain yang dibutuhkan warga setempat. Total nilai bantuan yang diserahkan mencapai 5 juta rupiah.Lokasi bencana, dusun Cigunung sendiri terletak kurang lebih 90 km dari pusat Kabupaten Brebes ke arah selatan, atau kalau dari Bumiayu kurang lebih 30 km. Namun jarak tempuh cukup lama mengingat daerah yang berada di pegunungan. Kendaraan hanya bisa sampai ke desa Banjarsari. Untuk menuju ke Cigunung harus ditempuh dengan jalan kaki atau naik motor jenis trail. Membutuhkan waktu 1,5 jam dari Bumiayu untuk mencapai lokasi bencana.
Bencana tanah longsor ini sendiri terjadi pada hari Selasa (03/02) pagi hari. Meskipun kerusakan yang menimpa warga cukup parah, namun belum banyak bantuan yang diterima warga. Ini disebabkan lokasi yang sangat jauh. Dari keterangan warga yang ditemui Jumadi, bantuan pertama kali dari Indosat-PKPU dan 2 parpol yang langsung datang ke lokasi.
Lurah Banjarsari, AZ Muttaqin menyatakan sangat berterima kasih kepada Indosat dan PKPU yang telah memberikan bantuan yang sangat berharga untuk warganya yang tertimpa musibah. "Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang tulus, semoga amal dari Indosat dan para dermawan mendapat ganti yang lebih baik. Kami sangat terbantu dengan apa yang berikan kepada kami," ungkapnya.
Supriyono, salah satu warga Cigunung yang menjadi penunjuk jalan, bahkan rela menjemput rombongan ke Bumiayu dan membawa logistik ke lokasi bencana, juga menampakkan wajah berseri ketika menerima bantuan yang harus dibawa dengan angkot dari Bumiayu ke Banjarsari.
Jumadi atas nama manajemen Indosat menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan empati Indosat kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
Sedangkan Yusuf Sutanto menyatakan bahwa PKPU selalu berusaha menyampaikan amanah yang ditipkan oleh para muzakki dan dermawan yang menitipkan kepada lembaga yang dipimpinnya. Sesuai dengan program PKPU, yang salah satunya adalah resque dan rehabilitasi. Bersama-sama warga, tim Indosat dan PKPU membawa logistik menuju lokasi dengan membawa motor trail. Berkali-kali motor terjungkal karena jalan setapak yang dilalui sangat licin dan berbatu. Berulang kali karung berisi beras harus dipanggul untuk menaiki bukit lalu dibawa lagi dengan motor setelah jalannya bisa dilalui motor.Meskipun harus bersusah payah, Indosat dan PKPU telah berusaha menunjukkan empati bagi sesama yang tertimpa bencana. Semoga yang sedikit mampu membangkitkan semangat peduli dan berbagi. (dalal muslimin)
TEGAL - Tim Indosat Peduli langsung meluncur ke lokasi bencana begitu mendengar berita terjadi bencana tanah longsor. Bantuan dikumpulkan dari karyawan dan mitra dealer Indosat. Penyerahan bantuan dilakukan bersama dengan tim Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang juga membawa bantuan logistik dari beberapa pihak.
Bencana tanah longsor yang menimpa dusun Cigunung, desa Banjarsari, kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, membawa duka tersendiri bagi korban. Salah satunya keluarga Muhidin (50) yang rumahnya hancur rata dengan tanah. Ini juga menimpa 5 rumah lain di dusun itu. Serta masih ada puluhan rumah lainnya yang retak-retak. Korban mengungsi ke rumah saudara-saudara mereka yang berlokasi di bawahnya.
Dusun Cigunung hanya salah satu lokasi dari 7 lokasi bencana tanah longsor yang menimpa kecamatan Bantarkawung. Masih ada 6 lokasi lain yang sama. Total di kecamatan ini, ada lebih dari 20 rumah rata dengan tanah dan ratusan lainnya rusak parah. Bahkan di desa Telaga hampir seluruh warganya mengungsi. Menurut camat setempat seperti yang direlease media, ada 1.072 warga yang mengungsi.
Tim Indosat dipimpin oleh Dept Head Marketing Communication Jumadi bersama Head of Bumiayu Reps Aris Sulistyawan, dan Manager PKPU Tegal Yusuf Sutanto didampingi beberapa staf Indosat dan PKPU membawa bantuan logistik berupa 5 kuintal beras, minyak sayur, kecap, sabun, senter dan peralatan lain yang dibutuhkan warga setempat. Total nilai bantuan yang diserahkan mencapai 5 juta rupiah.Lokasi bencana, dusun Cigunung sendiri terletak kurang lebih 90 km dari pusat Kabupaten Brebes ke arah selatan, atau kalau dari Bumiayu kurang lebih 30 km. Namun jarak tempuh cukup lama mengingat daerah yang berada di pegunungan. Kendaraan hanya bisa sampai ke desa Banjarsari. Untuk menuju ke Cigunung harus ditempuh dengan jalan kaki atau naik motor jenis trail. Membutuhkan waktu 1,5 jam dari Bumiayu untuk mencapai lokasi bencana.
Bencana tanah longsor ini sendiri terjadi pada hari Selasa (03/02) pagi hari. Meskipun kerusakan yang menimpa warga cukup parah, namun belum banyak bantuan yang diterima warga. Ini disebabkan lokasi yang sangat jauh. Dari keterangan warga yang ditemui Jumadi, bantuan pertama kali dari Indosat-PKPU dan 2 parpol yang langsung datang ke lokasi.
Lurah Banjarsari, AZ Muttaqin menyatakan sangat berterima kasih kepada Indosat dan PKPU yang telah memberikan bantuan yang sangat berharga untuk warganya yang tertimpa musibah. "Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang tulus, semoga amal dari Indosat dan para dermawan mendapat ganti yang lebih baik. Kami sangat terbantu dengan apa yang berikan kepada kami," ungkapnya.
Supriyono, salah satu warga Cigunung yang menjadi penunjuk jalan, bahkan rela menjemput rombongan ke Bumiayu dan membawa logistik ke lokasi bencana, juga menampakkan wajah berseri ketika menerima bantuan yang harus dibawa dengan angkot dari Bumiayu ke Banjarsari.
Jumadi atas nama manajemen Indosat menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan empati Indosat kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
Sedangkan Yusuf Sutanto menyatakan bahwa PKPU selalu berusaha menyampaikan amanah yang ditipkan oleh para muzakki dan dermawan yang menitipkan kepada lembaga yang dipimpinnya. Sesuai dengan program PKPU, yang salah satunya adalah resque dan rehabilitasi. Bersama-sama warga, tim Indosat dan PKPU membawa logistik menuju lokasi dengan membawa motor trail. Berkali-kali motor terjungkal karena jalan setapak yang dilalui sangat licin dan berbatu. Berulang kali karung berisi beras harus dipanggul untuk menaiki bukit lalu dibawa lagi dengan motor setelah jalannya bisa dilalui motor.Meskipun harus bersusah payah, Indosat dan PKPU telah berusaha menunjukkan empati bagi sesama yang tertimpa bencana. Semoga yang sedikit mampu membangkitkan semangat peduli dan berbagi. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar