TANDA TANGAN - Acara pelantikan dan serah terima kepala madrasah ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh yang bersangkutan.
MTs Muhammadiyah Batang, Buka Kelas Jalur Khusus
*Menggunakan Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.
BATANG - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Batang untuk tahun pelajaran 2012/2013 ini membuka Kelas Jalur Khusus (KJK) dan resmi dibuka Kamis (12/7).
Presemian dilakukan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Batang, Drs H Mohammad Bisri MAg didampinggi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Drs H Nasikhin. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan dan serah terima kepala madrasah baru.
Kepala MTs Muhammadiyah lama HM Harto BA didampingi Kepala Madrasah baru M Akhirudin SPd kepada Radar mengatakan, "Untuk KJK pembelajaran dari pukul 06.45 sampai 16.00, sebelum kegiatan belajar mengajar mulai, dilaksanakan sholat dhuha," tuturnya.
Disebutkan, beberapa fasilitas bisa diperoleh di KJK. Diantaranya, ruang kelas ber AC, pembelajaran basis multimedia, full internet, outbound dan perpustakaan di dalam kelas.
Saat ini, imbuhnya, perekrutan masuk KJK melalui test tertulis dan wawancara bagi calon siswa baru, jumlah siswa yang terjaring hasil seleksi 30 anak dari jumlah pendaftar 58 anak. Bahwa jumlah keseluruhan siswa MTs Muhammadiyah Batang sebanyak 150 anak. "Alhamdulillah kelas jalur khusus target kan satu kelas terpenuhi. Dengan syarat nilai test seleksi minimal 7,4 yang diterima masuk KJK," ucapnya.
MTs Muhammadiyah Batang yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Proyonanggan Utara Batang ini memiliki visi unggul dalam bidang mutu akademis yang berpijak pada akhlak mulia. "Inovasi bidang pelayanan pendidikan dengan KJK untuk berbenah diri menuju prestasi. KJK dengan one day school yakni penyelenggaraan pendidikan satu hari penuh. Dengan menggunakan tiga bahasa yaitu, Indonesia, Inggris dan Arab. Sudah disiapkan 20 guru pengajar, terutama untuk mata pelajaran bahasa yang terbagi dalam banyak item," lanjutnya.
Disebutkan, pihaknya memiliki misi menumbuhkan idealisme setiap segenap warga sekolah agar memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai prestasi sekolah yang optimal. Meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan lainnya agar memiliki keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan dalam mencapai puncak prestasi sekolah. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan siswa secara efektif dan efisien. Mendorong dan membantu siswa mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
"Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama untuk berperilaku dan berakhlak mulia. Serta penerapan partisipasi dengan melibatkan segenap warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah atau madrasah. Meningkatkan KBM dalam rangka mencapai nilai mutu akademis secara periodik dan berkesinambungan. Memperkokoh landasan ketaqwaan dalam mewujudkan akhlak mulia anak didik dengan sesama murid, guru dan masyarakat," paparnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Drs H Nasikhin dalam sambutannya mengatakan, siswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai Muhammadiyah yang merupakan organisasi terbuka secara umum. Mampu kreatif dan inovatif, mengembangkan madrasah dengan menjabat kepala mencakup sebagai pemimpin, manager dan administrator.
"Guru mengajar dengan hati serta mendalami, empati, simpati dan tahu kemauan anak didik. Dengan cinta kasih sayang juga perlu keberanian, keteladanan dan kebijakan untuk mencapai suskses prestasi," pungkasnya. (bunda manis)
0 komentar
Posting Komentar