GABUNGKAN - RM Aldila yang satu ini mencoba menggabungkan konsep pemancingan dan warung lesehan, agar pengunjung bisa berlama-kama disana.
BATANG - Beragam tawaran menarik selalu coba diberikan oleh para pengelola rumah makan. Mulai dari menu makanan yang bervariasi hingga tempat untuk menjamu pengunjung.Tentunya dengan satu harapan dari pengelola. Pengunjung puas, rumah makan laris manis.
Rumah Makan Aldila yang berada di Jalan Raya Tulis Batang yang satu ini, juga mencoba untuk memberikan menu khasnya. Yakni menu khusus untuk ikan, baik ikan tawar maupun ikan laut, dengan konsep kolam pemancingan dan tempat makan lesehan. Meskipun ini bisa dikatakan sudah dilakukan oleh beberapa tempat. Tapi suasana rimbun pohon disekitarnya cukup memberikan keteduhan bagi pengunjung.
Dewi, kasir RM Aldila menuturkan bahwa RM Aldila sudah berdiri sejak 2001-an. Dengan tawaran asik model kolam pemancingan. Hal ini disebabkan, karena minat masyarakat terhadap memancing cukup besar. Sehingga perlu disikapi oleh pihak pengelola. "Disini mancing sendiri bisa, pesan langsung juga bisa," ungkapnya. Tentunya, bagi yang hobi memancing tidak perlu susah-susah pergi ke sungai kan. Tinggal datang saja dan mancing, sebab alat pancingnya sudah disediakan pihak pengelola dan gratis. Nah, kalau lagi malas langsung pesan saja.
Disana ditawarkan ikan gurameh baik bakar atau goreng. Tinggal pilih sesuai kesukaan. Satu kilonya dihargai Rp 47 ribuan. Ada juga ikan bawal yang satu kilonya Rp 35 ribuan, sedangkan lele Rp 28 ribu per kilonya. Jadi, sesuaikan saja dengan isi dompet yang ada.
RM Aldila yang buka setiap hari, mulai dari pukul 9 pagi hingga 9 malam ini. Saat ini sudah memiliki cabang lain, yakni di Kendal dan Kudus dengan pemilik yang sama H Cahyanto. Dan setiap hari libur cukup ramai dikunjungi orang, "Minggu paling ramai dan hari libur atau hari besar," tambahnya. Pernah dalam satu hari saja mendapat pengunjung hingga 200 orang yang ingin mancing dan makan.
Dikatakan, bahwa RM Aldila tidak menyediakan minuman juice seperti cafe-cafe pada umumnya. Hal ini dikarenakan pengunjung lebih senang saat makan ikan dengan hanya ditemani dengan minum es jeruk yang hanya Rp 3 ribu atau es teh yang Rp 2 ribu. Cukup simpel kan.
Selain itu juga menyediakan tempat untuk pertemuan. Baik untuk acara resmi atau tidak resmi. "Sering digunakan untuk meeting baik dari dinas maupun swasta," jelasnya.
Jadi, bagi yang hobi mancing. Tertarik kah untuk sekadar datang berkunjung menyalurkan hobi. (dalal muslimin)
BATANG - Beragam tawaran menarik selalu coba diberikan oleh para pengelola rumah makan. Mulai dari menu makanan yang bervariasi hingga tempat untuk menjamu pengunjung.Tentunya dengan satu harapan dari pengelola. Pengunjung puas, rumah makan laris manis.
Rumah Makan Aldila yang berada di Jalan Raya Tulis Batang yang satu ini, juga mencoba untuk memberikan menu khasnya. Yakni menu khusus untuk ikan, baik ikan tawar maupun ikan laut, dengan konsep kolam pemancingan dan tempat makan lesehan. Meskipun ini bisa dikatakan sudah dilakukan oleh beberapa tempat. Tapi suasana rimbun pohon disekitarnya cukup memberikan keteduhan bagi pengunjung.
Dewi, kasir RM Aldila menuturkan bahwa RM Aldila sudah berdiri sejak 2001-an. Dengan tawaran asik model kolam pemancingan. Hal ini disebabkan, karena minat masyarakat terhadap memancing cukup besar. Sehingga perlu disikapi oleh pihak pengelola. "Disini mancing sendiri bisa, pesan langsung juga bisa," ungkapnya. Tentunya, bagi yang hobi memancing tidak perlu susah-susah pergi ke sungai kan. Tinggal datang saja dan mancing, sebab alat pancingnya sudah disediakan pihak pengelola dan gratis. Nah, kalau lagi malas langsung pesan saja.
Disana ditawarkan ikan gurameh baik bakar atau goreng. Tinggal pilih sesuai kesukaan. Satu kilonya dihargai Rp 47 ribuan. Ada juga ikan bawal yang satu kilonya Rp 35 ribuan, sedangkan lele Rp 28 ribu per kilonya. Jadi, sesuaikan saja dengan isi dompet yang ada.
RM Aldila yang buka setiap hari, mulai dari pukul 9 pagi hingga 9 malam ini. Saat ini sudah memiliki cabang lain, yakni di Kendal dan Kudus dengan pemilik yang sama H Cahyanto. Dan setiap hari libur cukup ramai dikunjungi orang, "Minggu paling ramai dan hari libur atau hari besar," tambahnya. Pernah dalam satu hari saja mendapat pengunjung hingga 200 orang yang ingin mancing dan makan.
Dikatakan, bahwa RM Aldila tidak menyediakan minuman juice seperti cafe-cafe pada umumnya. Hal ini dikarenakan pengunjung lebih senang saat makan ikan dengan hanya ditemani dengan minum es jeruk yang hanya Rp 3 ribu atau es teh yang Rp 2 ribu. Cukup simpel kan.
Selain itu juga menyediakan tempat untuk pertemuan. Baik untuk acara resmi atau tidak resmi. "Sering digunakan untuk meeting baik dari dinas maupun swasta," jelasnya.
Jadi, bagi yang hobi mancing. Tertarik kah untuk sekadar datang berkunjung menyalurkan hobi. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar