PEKALONGAN - Pasar otomotif saat ini terlihat semakin menjanjikan. Meskipun diterpa dengan krisis finansial global, beberapa pelaku bisnis otomotif masih kuat bertahan. Seperti halnya dengan keadaan bisnis motor dari Minerva yang ada di Pekalongan.
Riyan Bayu, Pemilik dealer motor Minerva Kedungwuni menuturkan bahwa masa-masa sulit saat ini sudah tidak begitu terasa. Apalagi dengan keadaan krisis ekonomi global yang terjadi. Hal ini mengingat pangsa pasar untuk Minerva di Kedungwuni sudah sedemikian kuatnya. "Tak perlu khawatir, semua akan baik saja," jelasnya.
Minerva yang merupakan motor teknologi Jerman ini memang sudah menjadi andalan bagi sebagian orang. Sebab, selain modelnya juga bervariasi. Mesinnya tidak kalah dengan produk yang sudah terkenal.
Seperti keluaran MadAss 125 yang meski kelihatan kecil dan tabung bahan bakarnya terletak dirangka tengah, ternyata mampu menampung 5,3 liter bensin. Didukung kapasitas mesin 125 cc, berpendingin udara. Sistem bahan bakarnya masih mengunakan karburator. Meski begitu, emisi gas buang MadAss 125 ini sudah memenuhi standar Euro 3.
Motor ini memiliki berat kosong 95 kg dan panelnya sudah digital. Tentunya akan menambah penampilannya semakin canggih, seperti motor lainnya. Posisi setang juga sudah lumayan untuk digunakan sekadar mejeng dijalanan. Sedangkan kontur joknya dibuat minimalis. Letak kunci kontak berada di sebelah kiri braket pegangan headlamp sehingga terkesan unik.
Suspensi monosok bisa disetel kekerasan dan reboundnya. Gaya lampu depan juga unik. Dapur pacu berasio kompresi 9,3:1. Suara mesin serta knalpot yang bermuara di bawah jok, model under tail, juga terdengar cukup halus. Rem depan dan belakangnya juga sudah cakram.
Untuk motor dengan kapasitas 125 cc, tarikan kuda besi ini terbilang cukup gesit. Bobotnya yang enteng serta posisi setang yang mendukung seperti trail membuatnya sangat mudah untuk diajak standing.
Sistem pengoperasian persneling 4 tingkat percepatan yang dianutnya mirip motor jenis sport. Satu ke depan, sisanya dicungkil. Proses perpindahan giginya juga sangat mudah. (dalal muslimin)
Riyan Bayu, Pemilik dealer motor Minerva Kedungwuni menuturkan bahwa masa-masa sulit saat ini sudah tidak begitu terasa. Apalagi dengan keadaan krisis ekonomi global yang terjadi. Hal ini mengingat pangsa pasar untuk Minerva di Kedungwuni sudah sedemikian kuatnya. "Tak perlu khawatir, semua akan baik saja," jelasnya.
Minerva yang merupakan motor teknologi Jerman ini memang sudah menjadi andalan bagi sebagian orang. Sebab, selain modelnya juga bervariasi. Mesinnya tidak kalah dengan produk yang sudah terkenal.
Seperti keluaran MadAss 125 yang meski kelihatan kecil dan tabung bahan bakarnya terletak dirangka tengah, ternyata mampu menampung 5,3 liter bensin. Didukung kapasitas mesin 125 cc, berpendingin udara. Sistem bahan bakarnya masih mengunakan karburator. Meski begitu, emisi gas buang MadAss 125 ini sudah memenuhi standar Euro 3.
Motor ini memiliki berat kosong 95 kg dan panelnya sudah digital. Tentunya akan menambah penampilannya semakin canggih, seperti motor lainnya. Posisi setang juga sudah lumayan untuk digunakan sekadar mejeng dijalanan. Sedangkan kontur joknya dibuat minimalis. Letak kunci kontak berada di sebelah kiri braket pegangan headlamp sehingga terkesan unik.
Suspensi monosok bisa disetel kekerasan dan reboundnya. Gaya lampu depan juga unik. Dapur pacu berasio kompresi 9,3:1. Suara mesin serta knalpot yang bermuara di bawah jok, model under tail, juga terdengar cukup halus. Rem depan dan belakangnya juga sudah cakram.
Untuk motor dengan kapasitas 125 cc, tarikan kuda besi ini terbilang cukup gesit. Bobotnya yang enteng serta posisi setang yang mendukung seperti trail membuatnya sangat mudah untuk diajak standing.
Sistem pengoperasian persneling 4 tingkat percepatan yang dianutnya mirip motor jenis sport. Satu ke depan, sisanya dicungkil. Proses perpindahan giginya juga sangat mudah. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar