DALAL MUSLIMIN
HARGA RELATIF - Aneka makanan ringan khas Pekalongan tersedia dengan harga relatif terjangkau.
PEKALONGAN - Mencari aneka makanan kecil untuk oleh-oleh khas daerah, kini tidak perlu repot lagi. Sekarang di Pekalongan sudah terdapat sentra oleh-oleh, tepatnya di pusat oleh-oleh Sahara Jalan Gajah Mada Pekalongan. Dan dewasa ini, masyarakat lebih menyukai oleh-oleh makanan ringan yang tahan lama, seperti halnya dengan krupuk tengiri khas Pekalongan.
Krupuk tengiri lumayan laris manis menjadi makanan oleh-oleh, sebab selain renyah dan gurih. Harganya juga relatif terjangkau dengan kualitas yang boleh diadu dengan daerah lain.
Ali, salah satu karyawan penjaga toko menjelaskan, bahwa krupuk tengiri ini terbuat dari bahan dasar daging ikan tengiri segar. Kemudian diberi tepung tapioka, telur, bawang putih, garam dan gula pasir. "Harganya hanya Rp 9.000 per bungkusnya," jelasnya.
Beberapa makanan ringan lainnya juga tersedia, seperti bandeng presto, rambak tulang sapi, bakpia pathok, roti-rotinan, dan masih banyak lagi. Yang diakuinya, tokonya merupakan salah satu penjual oleh-oleh makanan ringan khas Pekalongan "Ini merupakan salah satu pusat oleh-oleh makanan yang ada di Pekalongan," akunya.
Tentunya, bisnis oleh-oleh di Pekalongan perlu mendapat apresiasi yang lebih. Sebab, mereka membawa nama baik Pekalongan melalui makanan ringannya. (dalal muslimin)
HARGA RELATIF - Aneka makanan ringan khas Pekalongan tersedia dengan harga relatif terjangkau.
PEKALONGAN - Mencari aneka makanan kecil untuk oleh-oleh khas daerah, kini tidak perlu repot lagi. Sekarang di Pekalongan sudah terdapat sentra oleh-oleh, tepatnya di pusat oleh-oleh Sahara Jalan Gajah Mada Pekalongan. Dan dewasa ini, masyarakat lebih menyukai oleh-oleh makanan ringan yang tahan lama, seperti halnya dengan krupuk tengiri khas Pekalongan.
Krupuk tengiri lumayan laris manis menjadi makanan oleh-oleh, sebab selain renyah dan gurih. Harganya juga relatif terjangkau dengan kualitas yang boleh diadu dengan daerah lain.
Ali, salah satu karyawan penjaga toko menjelaskan, bahwa krupuk tengiri ini terbuat dari bahan dasar daging ikan tengiri segar. Kemudian diberi tepung tapioka, telur, bawang putih, garam dan gula pasir. "Harganya hanya Rp 9.000 per bungkusnya," jelasnya.
Beberapa makanan ringan lainnya juga tersedia, seperti bandeng presto, rambak tulang sapi, bakpia pathok, roti-rotinan, dan masih banyak lagi. Yang diakuinya, tokonya merupakan salah satu penjual oleh-oleh makanan ringan khas Pekalongan "Ini merupakan salah satu pusat oleh-oleh makanan yang ada di Pekalongan," akunya.
Tentunya, bisnis oleh-oleh di Pekalongan perlu mendapat apresiasi yang lebih. Sebab, mereka membawa nama baik Pekalongan melalui makanan ringannya. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar