PEKALONGAN - Sebagai sarana merekatkan persaudaraan diantara pengguna Flexi, digelar Flexcombat oleh PT Telkom Kandatel Pekalongan di Plaza Telkom Jalan Diponegoro, Sabtu malam kemarin (25/4).
Acara yang dihadiri oleh ratusan orang tersebut kian ramai dengan kehadiran musik band yang turut menghibur komunitas pelanggan Flexi tersebut. Selain itu juga digelar acara nonton film bareng malam itu.
Yuliyanto, Ketua Flexcombat Pekalongan menuturkan bahwa diselenggarakannya acara tersebut untuk menjalin kebersamaan, karena ada kesamaan kepemilikan telpon Flexi untuk wilayah eks karesidenan Pekalongan. Yang mana, Flexcombat ini berpusat di Pekalongan dengan kesekretariatan di kantor Kandatel Pekalongan. "Flexcombat ini berdiri sejak Pebruari 2009, jadi baru kemarin," jelasnya.
Dijelaskan, Flexcombat ini memiliki beragam kegiatan menarik. Mulai dari sekedar kumpul bareng, hingga beragam kegiatan sosial kemasyarakatan. "Rencananya akhir Mei nanti akan ada acara bersih panai bersama Flexcombat," ujarnya.
Untuk saat ini, anggota Flexcombat yang sudah terdaftar untuk Kota Pekalongan kurang lebih ada 75 orang. Dan akan berkembang seiring semakin banyaknya pengguna Flexi.
Mengenai persoalan perang tarif yang saat ini semakin gencar ini. Dikatakan Yuliyanto, perang tarif merupakan hal yang biasa saja dalam dunia telekomunikasi. Namun demikian yang harus dikedepankan oleh para operator seluler adalah perbaikan kualitasnya, sehingga ini tidak akan merugikan konsumen sebagai pengguna. "Yang penting mutu, pakai Flexi tarifnya hanya Rp 49 kemana saja dan tidak berhenti," tambahnya berpromosi.
Perang tarif ini juga dilihatnya sebagai sesuatu yang positif saja, asal jangan murah-murahan, sebab layanan komunikasi harus mengedepankan layanan yang terbaik untuk pelanggan. "Perang tarif sah-sah saja, tapi harus bisa berikan layanan terbaiknya," tambahnya.
Mengenai branding, dipandangnya juga sangat penting dilakukan. Karena ini merupakan sarana untuk sosialisasi mepada masyarakat tentang produk terbaru dari setiap produk. "Itu penting juga agar dikenal masyarakat," jelasnya. Flexcombat juga merupakan salah satu media promosi kepada masyarakat, utamanya kepada pelanggan sehingga mereka akan semakin loyal menggunakan Flexi.
Diharapkan paska kegiatan Flexcombat ini komunitas Flexi bisa semakin berkembang sehingga akan menambahtali persaudaraan sesama pengguna Flexi. "Semoga semakin maju saja Flexcombat," pungkasnya. (dalal muslimin)
Acara yang dihadiri oleh ratusan orang tersebut kian ramai dengan kehadiran musik band yang turut menghibur komunitas pelanggan Flexi tersebut. Selain itu juga digelar acara nonton film bareng malam itu.
Yuliyanto, Ketua Flexcombat Pekalongan menuturkan bahwa diselenggarakannya acara tersebut untuk menjalin kebersamaan, karena ada kesamaan kepemilikan telpon Flexi untuk wilayah eks karesidenan Pekalongan. Yang mana, Flexcombat ini berpusat di Pekalongan dengan kesekretariatan di kantor Kandatel Pekalongan. "Flexcombat ini berdiri sejak Pebruari 2009, jadi baru kemarin," jelasnya.
Dijelaskan, Flexcombat ini memiliki beragam kegiatan menarik. Mulai dari sekedar kumpul bareng, hingga beragam kegiatan sosial kemasyarakatan. "Rencananya akhir Mei nanti akan ada acara bersih panai bersama Flexcombat," ujarnya.
Untuk saat ini, anggota Flexcombat yang sudah terdaftar untuk Kota Pekalongan kurang lebih ada 75 orang. Dan akan berkembang seiring semakin banyaknya pengguna Flexi.
Mengenai persoalan perang tarif yang saat ini semakin gencar ini. Dikatakan Yuliyanto, perang tarif merupakan hal yang biasa saja dalam dunia telekomunikasi. Namun demikian yang harus dikedepankan oleh para operator seluler adalah perbaikan kualitasnya, sehingga ini tidak akan merugikan konsumen sebagai pengguna. "Yang penting mutu, pakai Flexi tarifnya hanya Rp 49 kemana saja dan tidak berhenti," tambahnya berpromosi.
Perang tarif ini juga dilihatnya sebagai sesuatu yang positif saja, asal jangan murah-murahan, sebab layanan komunikasi harus mengedepankan layanan yang terbaik untuk pelanggan. "Perang tarif sah-sah saja, tapi harus bisa berikan layanan terbaiknya," tambahnya.
Mengenai branding, dipandangnya juga sangat penting dilakukan. Karena ini merupakan sarana untuk sosialisasi mepada masyarakat tentang produk terbaru dari setiap produk. "Itu penting juga agar dikenal masyarakat," jelasnya. Flexcombat juga merupakan salah satu media promosi kepada masyarakat, utamanya kepada pelanggan sehingga mereka akan semakin loyal menggunakan Flexi.
Diharapkan paska kegiatan Flexcombat ini komunitas Flexi bisa semakin berkembang sehingga akan menambahtali persaudaraan sesama pengguna Flexi. "Semoga semakin maju saja Flexcombat," pungkasnya. (dalal muslimin)
0 komentar
Posting Komentar