Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Rabu, 01 April 2009

Rp 2 M Untuk Bantu UKM

DALAL MUSLIMIN

PEKALONGAN - Sebagai bentuk perhatian dari dunia perbankan kepada sektor usaha kecil menengah. BPR Sejahtera Artha Sembada yang ada di Jalan KH Mansyur Pekalongan bekerjasama dengan Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian Jakarta memberikan kucuran dana bantuan berupa kredit sebesar Rp 2 Miliar kepada para nasabahnya yang bergerak di usaha kecil menengah.
MN Bernadin selaku Direktur menjelaskan, bahwa kredit ini diberikan kepada pengusaha kecil menengah untuk mencoba mengentaskan kemiskinan di Pekalongan. "Program ini secara tidak langsung membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Dijelaskan, bahwa dari jumlah bantuan sebesar Rp 2 Miliar tersebut sudah disalurkan sebesar Rp 1,4 M selama satu tahun. Beberapa diantaranya, bantuan diserahkan kepada PA Wisma Rini Panjang, PA Musolini, KONI Pekalongan dan SAR Sotong Pekalongan.
BPR Sejahtera Artha Sembada juga memberikan bantuannya melalui beberapa program yang ada didalamnya.Seperti dengan program Kredit Kartini Mandiri (KKM) dan Kredit Kepedulian Bakul Sejahtera (KKBS) yang merupakan pinjaman produktif.
Kredit Kartini Mandiri (KKM) yang ditujukan khusus kepada kaum wanita. Dengan pengelompokan tertentu anggota KKM mendapat pinjaman minimal Rp 500 ribu dan maksimal Rp 1 juta. Kelebihannya, KKM menggunakan sistem renteng. Yakni anggota yang satu bisa mendapat sokongan dari anggota yang lain bila tidak bisa mengangsur.
Sedangkan Kredit Kepedulian Bakul Sejahtera (KKBS). Kkhusus untuk bakul, pedagang asongan, pedagang kaki lima dan pedagang pasar tiban. KKBS ini terbagi menjadi dua, KKBS tanpa jaminan dan KKBS jaminan. Tanpa jaminan maksimal pinjaman Rp 1 juta. Sedangkan dengan jaminan sampai dengan Rp 5 jutaan.
Selain itu, BPR Sejahtera Artha Sembada juga membantu sertifikasi kepada 130 KK. Beberapa UKM yang mendapatkan bantuan kredit tersebut seperti di Pujasera Sragi, Pedagang Asongan Batik di sekitar stasiun Pekalongan dan pedagang-pedagang disekitar rumah sakit, sekitar lapangan Mataram, dan lain sebagainya. (dalal muslimin)

0 komentar