PEKALONGAN - Beberapa penyakit yang terjadi pada orang dapat disembuhkan dengan pengobatan alternatif. Hal ini selain karena sudah terbukti mampu menyembuhkan, pengalaman dalam pengobatan tersebut sudah berjalan lama.
Seperti pusat penyembuhan alternatif Paguyuban Tritunggal Cabang Pekalongan yang telah dikelola Mbak Yayuk. Pasien yang datang kesana untuk berobat, sudah menujukkan hasil yang baik dengan kesembuhannya.
Salah satunya yang dituturkan ibu dari Novianasari, siswa SD kelahiran 28 November 1999 asal Petodanan Tengah Proyonanggan Tengah. Dirinya mengeluh sakit di daerah payudaranya, karena terdapat benjolan sebesar biji kecik. Hal ini mengganggu aktivitas dalam belajarnya.
Oleh orang tuanya, Novi dibawa ke Paguyuban Tritunggal untuk diobati. "Sebagai ibu saya khawatir setelah tahu anak saya sakit benjolan di payudara kanan sebesar biji kecik dan rasanya sakit," jelas ibu dari Novi.
Menurut ibunya, Novi waktu sakit baru berusia 10 tahun. Dirinya tahu ada Paguyuban Tritunggal dari tayangan di salah satu acara di televisi. "Langsung saya bawa kesana untuk diterapi," ujarnya.
Setelah anaknya di terapi beberap kali, akhirnya dapat sembuh dan tidak ada benjolan lagi. "Setelah diterapi satu kali, rasa sakitnya hilang, dan setelah terapi ketiga benjolannya hilang. Terima kasih mbak Yayuk dan Paguyuban Tritunggal," imbuhnya.
Itulah salah satu pengakuan ibu pasien yang pernah berobat di Paguyuban Tritunggal. Setelah mendapat terapi beberapa kali mendapat kesembuhan. Tentunya ini berkat izin dari Yang Maha Kuasa. (dal)
Seperti pusat penyembuhan alternatif Paguyuban Tritunggal Cabang Pekalongan yang telah dikelola Mbak Yayuk. Pasien yang datang kesana untuk berobat, sudah menujukkan hasil yang baik dengan kesembuhannya.
Salah satunya yang dituturkan ibu dari Novianasari, siswa SD kelahiran 28 November 1999 asal Petodanan Tengah Proyonanggan Tengah. Dirinya mengeluh sakit di daerah payudaranya, karena terdapat benjolan sebesar biji kecik. Hal ini mengganggu aktivitas dalam belajarnya.
Oleh orang tuanya, Novi dibawa ke Paguyuban Tritunggal untuk diobati. "Sebagai ibu saya khawatir setelah tahu anak saya sakit benjolan di payudara kanan sebesar biji kecik dan rasanya sakit," jelas ibu dari Novi.
Menurut ibunya, Novi waktu sakit baru berusia 10 tahun. Dirinya tahu ada Paguyuban Tritunggal dari tayangan di salah satu acara di televisi. "Langsung saya bawa kesana untuk diterapi," ujarnya.
Setelah anaknya di terapi beberap kali, akhirnya dapat sembuh dan tidak ada benjolan lagi. "Setelah diterapi satu kali, rasa sakitnya hilang, dan setelah terapi ketiga benjolannya hilang. Terima kasih mbak Yayuk dan Paguyuban Tritunggal," imbuhnya.
Itulah salah satu pengakuan ibu pasien yang pernah berobat di Paguyuban Tritunggal. Setelah mendapat terapi beberapa kali mendapat kesembuhan. Tentunya ini berkat izin dari Yang Maha Kuasa. (dal)
0 komentar
Posting Komentar