Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Jumat, 03 Juli 2009

Rencana Pembangunan Tol Pengaruhi Omzet Hotel

M Susilowati

PEKALONGAN - Rencana pembangunan jalan tol yang akan direalisasikan di daerah selatan Kota Pekalongan, tampaknya akan berdampak terhadap pendapatan hotel dan restoran di Kota Pekalongan.
Seperti dikatakan oleh Hj M Susilowati, pemilik Hotel Dian Candra Pekalongan, "Dampak pembangunan jalan tol untuk PHRI akan turun dikisaran 40 hingga 60 persen," jelasnya saat ditemui disela-sela pelatihan karyawan PHRI, Senin kemarin (29/6).
Menurutnya, selain hotel dan restoran, pengusaha yang memiliki SPBU di sepanjang jalan pantura Kota Pekalongan juga akan terkena imbasnya, "Pom bensin juga akan kena dampaknya," tambahnya.
Hal ini menjadikan pihaknya untuk melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi dampak dari pembangunan jalan tol tersebut. "Antisipasinya dengan memberikan failitas yang lebih kepada pengunjung," terangnya.
Disamping pemberian fasilitas, menurutnya, hotel dan restoran di ekalongan juga perlu berinovasi dalam membuat acara-acara yang bisa menarik minat konsumen untuk menginap dan datang ke hotel maupun restoran. "Rencananya akan memberikan even-even menarik dengan mengundang artis untuk mendongkrak hotel sehingga akan menstabilkan omzet, serta menghindari PHK karyawan," bebernya.
Dirinya juga menyayangkan pernyataan gubernur yang melarang setiap kegiatan pemerintahan agar tidak menginap di hotel, "Statmen gubernur bahwa kegiatan pemerintah tidak boleh nginap di hotel akan menyudutkan PHRI," jelasnya.
Padahal, menurutnya, selama ini pihaknya juga menyumbangkan pajak untuk pemda setiap tahunnya. "Harusnya ada take and give dari pemda," tambahnya.
Dirinya juga berharap agar pernyataan trsebut untuk bisa dikaji ulang, agar PHRI tidak terkena imbasnya. "Statmen tersebut harus ditarik dan sangat disayangkan," tandasnya.
Selain hotel dan restoran, pariwisata juga akan kena dampaknya. "Ini akan memotong rejeki pariwisata sekitar 40 hingga 60 persen," imbuhnya. (dal)

0 komentar