PEKALONGAN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Volkwagon Club Pekalongan (VCP) yang ke 7, VCP menggelar touring keliling kota Pekalongan, Minggu kemarin (28/6). Acara yang dipusatkan di Mega Centre Pekalongan ini berlangsung meriah dengan dipamerkannya beberapa model mobil VW kuno ini, serta diiringi klub band yang atraktif.
Busairi, Ketua VCP dalam sambutannya menuturkan acara peringatan HUT VCP ke 7 sebenarnya pada 7 Maret. Namun karena baru saja melakukan pergantian kepengurusan, acara syukuran tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang. "Ini juga merupakan program pengurus VCP 2009 - 2011, karena kesibukan yang banyak maka dari itu baru bisa dilaksanakna sekarang," jelasnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sesama penggemar mobil VW yangtelah berkenan hadir dalam acara tersebut. Sehingga acara berlagsung dengan semarak dan ramai.
Sementara itu Muh Teguh Pujianto, Ketua Panitia mengatakan, acara HUT VCP kali ini panitia mengundang peserta lokal dan luar kota. Seperti Tegal, Semarang, Cirebon, Solo dan Yogyakarta. "Selain itu juga diikuti oleh klub-klub yang lain," tambahnya.
Dikatakan, dalam acara tersebut data yang masuk mengikuti acara, ada sebanyak 39 mobil jenis VW, baik VW jenis kodok, combi, safari maupun kodok limun. "Yang paling tua ada VW tahun 1963 dan paling muda tahun 1987," tandasnya.
Mobil VW kuno yang saat ini sudah semakin langka ini, saat ini bisa dikatakan barang antik yang langka. Sehingga harganya tak ternilai. "Harganya tidak bisa dipatok karena ini terkait dengan seni. Namun jika masih barang baku yang kuno sekitar 10 juta hingga 20 jutaan ada. Tinggal ditambahkan improvisasi pada mobil tersebut dengan beragam fasilitas, sehingga menjadi lebih elegan dan tentunya mahal," bebernya.
Meski demikian, mobil keluaran VW saat ini juga masih ada. Dengan model yang sudah moderen, "Seperti VW New Beatle yang terakhir keluar tahun 2000," tambahnya.
Dijelaskan, ada perbedaan nilai seni dalam mobil kuno dan mobil masa sekarang. Dengan kata lain, mobil dengan tahun yang lebih lama akan semakin mahal, apalagi jika sudah dimodifikasi. Berbeda dengan mobil yang keluar tahun-tahun sekarang. Meski moderen, nilai seninya tidak tinggi. "Sehingga terkadang mereka yang memiliki mobil VW terbaru enggan mengikuti acara," tambahnya. Namun, VCP tidak membatasi produk VW tahun berapapun untuk menjadi anggota VCP, "Yang penting mobilnya VW," imbuhnya.
Selanjutnya, acara konvoi keliling Kota Pekalongan anggota VCP start dari Mega Center Pekalongan, menuju ke jalan KH Masnyur, Gajah Mada menuju Jalan Pemuda, Hayam Wuruk, HAsanudin, Patiunus, Agus Salim, Wahidin, dilanjutkan ke Setia Bakti dan ke Cokroaminoto untuk kemudian finish di Mega Centre PEkalongan. "Sekitar 20 km-an," pungkasnya. (dal)
Busairi, Ketua VCP dalam sambutannya menuturkan acara peringatan HUT VCP ke 7 sebenarnya pada 7 Maret. Namun karena baru saja melakukan pergantian kepengurusan, acara syukuran tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang. "Ini juga merupakan program pengurus VCP 2009 - 2011, karena kesibukan yang banyak maka dari itu baru bisa dilaksanakna sekarang," jelasnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sesama penggemar mobil VW yangtelah berkenan hadir dalam acara tersebut. Sehingga acara berlagsung dengan semarak dan ramai.
Sementara itu Muh Teguh Pujianto, Ketua Panitia mengatakan, acara HUT VCP kali ini panitia mengundang peserta lokal dan luar kota. Seperti Tegal, Semarang, Cirebon, Solo dan Yogyakarta. "Selain itu juga diikuti oleh klub-klub yang lain," tambahnya.
Dikatakan, dalam acara tersebut data yang masuk mengikuti acara, ada sebanyak 39 mobil jenis VW, baik VW jenis kodok, combi, safari maupun kodok limun. "Yang paling tua ada VW tahun 1963 dan paling muda tahun 1987," tandasnya.
Mobil VW kuno yang saat ini sudah semakin langka ini, saat ini bisa dikatakan barang antik yang langka. Sehingga harganya tak ternilai. "Harganya tidak bisa dipatok karena ini terkait dengan seni. Namun jika masih barang baku yang kuno sekitar 10 juta hingga 20 jutaan ada. Tinggal ditambahkan improvisasi pada mobil tersebut dengan beragam fasilitas, sehingga menjadi lebih elegan dan tentunya mahal," bebernya.
Meski demikian, mobil keluaran VW saat ini juga masih ada. Dengan model yang sudah moderen, "Seperti VW New Beatle yang terakhir keluar tahun 2000," tambahnya.
Dijelaskan, ada perbedaan nilai seni dalam mobil kuno dan mobil masa sekarang. Dengan kata lain, mobil dengan tahun yang lebih lama akan semakin mahal, apalagi jika sudah dimodifikasi. Berbeda dengan mobil yang keluar tahun-tahun sekarang. Meski moderen, nilai seninya tidak tinggi. "Sehingga terkadang mereka yang memiliki mobil VW terbaru enggan mengikuti acara," tambahnya. Namun, VCP tidak membatasi produk VW tahun berapapun untuk menjadi anggota VCP, "Yang penting mobilnya VW," imbuhnya.
Selanjutnya, acara konvoi keliling Kota Pekalongan anggota VCP start dari Mega Center Pekalongan, menuju ke jalan KH Masnyur, Gajah Mada menuju Jalan Pemuda, Hayam Wuruk, HAsanudin, Patiunus, Agus Salim, Wahidin, dilanjutkan ke Setia Bakti dan ke Cokroaminoto untuk kemudian finish di Mega Centre PEkalongan. "Sekitar 20 km-an," pungkasnya. (dal)
0 komentar
Posting Komentar