Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Rabu, 30 Desember 2009

Optimisme Menguat Suku Bunga Diekspektasikan Relatif Tetap

SEMARANG - Hasil Survei Konsumen pada Oktober 2009 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mengalami peningkatan dibanding IKK pada periode survei September 2009. Peningkatan IKK ini terutama disebabkan oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) yang kembali berada pada level optimis (>100) setelah pada periode survei sebelumnya turun ke level pesimis. Sementara, optimisme konsumen semakin menguat terhadap kondisi perekonomian pada enam bulan mendatang yang ditunjukkan oleh peningkatan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Pada periode survei tersebut, IKK mengalami peningkatan sebesar 13,70 poin dari 105,8 pada September 2009 menjadi 119,6 pada Oktober 2009. Peningkatan IKK ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada IKE sebesar 16,20 poin kembali berada pada level optimis (dari 94,4 menjadi 110,7). Disamping itu, IEK juga meningkat 11,20 poin (dari 117,2 menjadi 128,4) menunjukkan semakin menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian pada enam bulan mendatang.
Peningkatan IKE terutama disebabkan optimisme yang menguat terhadap penghasilan konsumen saat ini dan indeks ketersediaan lapangan kerja yang kembali berada pada level optimis. Namun demikian, konsumen menilai bahwa saat ini bukan merupakan saat tepat untuk melakukan pembelian barang tahan lama.
Pada enam bulan mendatang, optimisme konsumen cenderung menguat terhadap peningkatan ketersediaan lapangan kerja dan kondisi perekonomian yang membaik. Meningkatnya optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja disebabkan oleh perkiraan kondisi perekonomian yang lebih baik, minat berwiraswasta atau menciptakan pekerjaan sendiri semakin meningkat, dan kegiatan/proyek pemerintah dan swasta meningkat. Disisi lain, mayoritas responden mengekspektasikan bahwa penghasilan mereka masih relatif tetap.
Ekspektasi kenaikan harga secara umum pada enam bulan mendatang masih akan meningkat meski cenderung melemah. Melemahnya harga diperkirakan terjadi pada hampir seluruh kelompok barang, terutama terjadi pada kelompok komoditi kesehatan, disusul kelompok komoditi sandang, kelompok komoditi bahan makan, dan kelompok komoditi transpor, komunikasi, dan jasa keuangan. Hal-hal yang menyebabkan harga diekspektasikan masih akan meningkat antara lain adanya kekhawatiran pengurangan subsidi pemerintah terhadap Tarif Dasar Listrik (TDL) dan gas, hambatan terhadap distribusi barang, dan perkiraan ketersediaan barang/jasa yang berkurang. Sementara itu, mayoritas responden memperkirakan tingkat suku bunga tabungan pada enam bulan mendatang relatif tetap. (anang/dal)

0 komentar