Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Senin, 28 Desember 2009

Telkomsel Operasikan Desa Berdering

TELECONFERENCE - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi (kiri-kanan) Menkokesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkokoin Hatta Rajasa, Mensekneg Sudi Silalahi saat melakukan komunikasi teleconference dengan masyarakat di Desa Sebandut (Kalimantan Barat) dan Desa Buwun Mas (Nusa Tenggara Barat) yang menandai secara resmi beroperasinya desa berdering melalui penggelaran layanan akses telekomunikasi dan informatika di sekitar 25.000 desa.

JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya Desa USO dengan ditandai komunikasi teleconference dari Istana Negara di Jakarta ke dua titik desa USO, yaitu Desa Sebandut (Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat) dan Desa Buwun Mas (Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat), (30/11).
Seiring dengan kick-off peluncuran program USO (Universal Service Obligation), Telkomsel secara resmi mengoperasikan desa berdering dengan melakukan penggelaran layanan akses telekomunikasi dan informatika di sekitar 25.000 desa yang meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Melalui program USO, Telkomsel mempertegas komitmen dalam upaya melayani dan memajukan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi. Telkomsel diberi amanah untuk melayani 24.051 desa, namun dalam rangka mendukung program 100 hari pemerintah kami berkomitmen untuk menyelesaikan penggelaran layanan akses telekomunikasi dan informatika hingga 25.000 desa.”
Saat ini seluruh material dan infrastruktur perangkat USO telah terkirim ke lokasi dan hingga kini telah beroperasi di 19.000 titik desa. Perangkat USO untuk desa-desa lainnya sedang dalam proses instalasi.
Untuk mengakomodasi kebutuhan layanan telekomunikasi, Telkomsel menambah Satuan Sambungan Telepon (SST) menjadi 2 SST berupa 2 FWT di setiap desa USO. Di samping itu, Telkomsel juga menghadirkan Desa Pinter (Desa Punya Internet) dan Pusyantip (Pusat Layanan Telekomunikasi dan Informasi Perdesaan) berupa Portal Lumbung Desa untuk menambah kemanfaatan program USO.
Untuk mempercepat penggelaran jaringan layanan USO agar lebih efektif dan efisien, Telkomsel menciptakan metode inovatif yang diberi nama MEDIAna (Media Evaluation Deployment Integrated Analysis). Dengan adanya aplikasi MEDIAna ini, jajaran Telkomsel dan mitra vendor dapat memperoleh informasi data kondisi daerah sebagai dasar kebutuhan Solusi Teknologi (ST) di daerah tersebut, sekaligus memiliki kemampuan Asset Management untuk menghitung nilai aset secara otomatis.
Sebagai solusi komunikasi bagi daerah-daerah terpencil di negara kepulauan seperti Indonesia, Telkomsel juga menciptakan inovasi BTS Pico via VSAT-IP berbasis teknologi selular berkonsep “Remote Solution System” pertama di dunia. Telkomsel juga telah mengimplementasikan inovasi sumber listrik alternatif ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga matahari (solar cell), tenaga air (micro hydro), dan tenaga angin (win turbin) untuk mensolusi masalah listrik yang melanda sebagian wilayah Indonesia.
“Dengan melakukan penggelaran program USO hingga ke pelosok negeri, kami harapkan layanan Telkomsel dapat menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia sehingga ke depannya Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi,” pungkas Sarwoto. (dal)

0 komentar