Vemimity Tawarkan Harga Outlet

KOLEKSI TERBARU - Dua orang karyawan butik Vemimity memperlihatkan busana koleksi terbarunya.

PEKALONGAN - Selama ini, masyarakat mempunyai kesan bahwa butik adalah toko yang menyediakan busana dengan harga mahal, dan konsumennya kebanyakan dari kalangan menengah ke atas. Namun di Butik Vemimity , ingin memberikan kesan yang berbeda dari butik lain, yakni dengan menawarkan harga yang imbang dengan harga outlet.
Diungkapkan pemilik Butik Vemimity, Vera Shevira yang ada di Jalan Agus Salim no 1 Pekalongan. "Saya ingin memberikan kesan bahwa berbelanja di butik tidak selamanya mahal, meskipun barang-barang yang ada di butik ini adalah impor dari luar negeri, namun untuk harga lebih miring, hampir sama dengan harga outlet," paparnya.
Dijelaskan, segmen pasarnya untuk semua kalangan, harga bersaing dan kualitas barangnya juga bagus. Selain busana, butik ini juga menyediakan tas dengan model yang sangat cantik dan menarik, sepatu, serta gaun yang modelnya tidak kalah saing dengan gaun yang digunakan para artis. Disamping itu, juga tersedia baju untuk cowok maupun cewek, dan ikat pinggang dengan berbagai macam modelnya.
Harga yang ditawarkan di butik ini mulai dari Rp 19 ribu, tergantung modelnya. Dan saat ini Vemimity sedang ada program dengan berbelanja Rp 150 ribu, pelanggan akan mendapatkan vouher belanja sebesar Rp 20 ribu. Juga diskon 20%, jika pelanggannya memakai kartu operator Telkomsel. Selain itu, Vemimity menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dengan minimal pembelian Rp 50 ribu.
"Vemimity sudah berdiri sejak 4 tahun lalu, diambil dari empat orang nama bersaudara yang kebetulan semuanya adalah cewek, yakni Vera, Mia, Mila dan Tya. Untuk model di butik ini selalu limited edition, artinya selalu menyediakan busana dengan model terbaru, sehingga tidak akan ketinggalan mode," imbuhnya.
Dengan tatanan ruangan yang cantik, aroma yang wangi, suasana yang adem dan diiringi alunan lagu membuat pengunjungnya betah dan merasa nyaman bila berbelanja di butik Vemimity. Selain itu, juga disediakan meja-kursi yang khusus disediakan bagi pengunjung, jadi bagi bapak-bapak yang mengantar istrinya belanja tidak akan merasakan kejenuhan. Juga telah disediakan majalah dan surat kabar, sehingga memberikan kesan seperti di rumah sendiri. "Saya menganggap pelanggan seperti saudara, karena selain konsep diatas, juga sifatnya kekeluargaan," tandasnya. (anis)