BMT Annajah Undi SKIM 2009

DALAL MUSLIMIN
ANTUSIAS - Anggota Annajah yang tergabung dalam Simpanan Keluarga Investasi Mandiri (SKIM) tampak antusias mengikuti acara.



PEKALONGAN - Sebagai bentuk apresiasi kepada para anggotanya, BMT Annajah Grup menggelar pengundian Grand Prize Simpanan SKIM 2009 untuk periode 2007 sampai dengan 2009, hari Minggu kemarin (17/5) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen.
Ratusan orang yang mengikuti jalannya pengundian tampak antusias mengikuti jalannya acara. Ini terlihat dari semangat peserta saat diberikan berbagai kuis pertanyaan seputar BMT Annajah.
Hariyadi Prihatmanto, Manager Pembiayaan dan Marketing menuturkan bahwa acara pengundian Grand Prize Simpanan SKIM 2009 ini sekadar untuk memberikan apresiasi kepada anggota yang selama ini tetap loyal kepada BMT. Melalui produk SKIM. "SKIM adalah Simpanan Keluarga Investasi Mandiri yang memberikan jangka waktu 2 tahun dengan angsuran Rp 50 ribu per bulannya," jelasnya.
Dijelaskan, BMT Annajah yang beralamat di Jalan S Parman Kauman Wiradesa ini sudah berdiri sejak 1995 yang lalu. Saat ini sudah memiliki sekitar 1.500 anggota. "Anggota yang mengikuti SKIM ada sekitar 384 orang," ujarnya.
Menurut Hariyadi SKIM merupakan simpanan jangka panjang bagi orang-orang yang ingin berinvestasi untuk masa depan. Hal ini semakin maraknya bisnis di Pekalongan yang juga sebagian besar berasal dari usaha kecil masyarakat. Tentunya ini menjadi peluang tersendiri bagi Annajah untuk memberikan bantuannya.
Selain SKIM BMT Annajah juga memiliki produk seperti Sirela yakni Simpana Suka Rela, Simpelpres atau Simpanan Pelajar Prestasi, Sisukur atau Simpanan Kurban dan Safar Simpanan Safari untuk anggota yang ingin menlangsungkan perjalanan wisata. Selain itu juga banyak yang lainnya.
Tentunya banyak harapan dengan adanya kegiatan yang merupakan bentuk perhatian dari Annajah yang bergerak dalam bidang keuangan ini. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menjadikan anggota semakin loyal kepada Annajah," harap Hariyadi.
Dalam berbisnispun, BMT musti mampu memberikan layanan kepada anggota secara lebih. Tidak hanya memandang dari sisi bisnis semata. "Karena itu merupakan arah kapitalis," ujarnya. Misalnya dengan kegiatan-kegiatan sosial. Seperti yang pernah dilakukan Annajah saat ada musibah banjir beberapa waktu lalu di desa Mulyoharjo dan Jeruksari Kab Pekalongan.
Diungkapkan hariyadi, Annajah saat ini sudah memiliki aset hingga Rp 4,9 miliar dengan total pembiayaan pada 2008 lalu mencapai Rp 6,5 miliar. Sedangkan saldo pembiayaan mencapai Rp 2,5 miliar. "Keuntungan net pada 2008 juga sudah mencapai Rp 75 jutaan," jelasnya.
Pada 2009 ini, pihaknya akan menargetkan pembiayaan hingga Rp 13 miliar dengan saldo diangka Rp 8 miliar. "Ini akan meningkatkan nilai aset hingga kurang lebih 10 miliar nantinya. Semua ini akan tercapai jika memiliki keseriusan antara bisnis dengan sosial," pungkasnya.
Pada akhir pengundian Grand Prize sepeda motor dimenangkan oleh anggota atas nama Indrawati. Disamping itu juga diberikan bermacam-macam hadiah menarik lainnya kepada anggota. (dalal)