DALAL MUSLIMIN
SERIUS - Peserta didik tengah serius mengikuti acara seminar untuk menghadapi ujian yang digelar Ganesha Operation.
PEKALONGAN - Dalam rangka mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi ujian. Ganesha Operation (GO) Pekalongan menggelar Seminar Fiesta Revolusi Belajar Meraih Sukses UN di Gedung PPIP Pekalongan. Acara ini digelar untuk para peserta didik tingkat SMP kelas VIII dan SMA kelas XI di wilayah Pekalongan.
Acara diisi oleh Anang Bambang Pujianto dari GO Pusat Bandung. Dirinya menyampaikan materi tentang Revolusi Belajar meraih sukses pada UN, UM dan SNMPTN 2010. "Ini dalam rangka mempersiapkan siswa belajar dalam menghadapi ujian yang semakin berat," jelasnya.
Menurutnya, ujian yang akan dihadapi para siswa akan semakin berat. Dikarenakan nilai rata-rata akan semakin meninggi. Namun demikian semua harus dihadapi dengan rasa optimisme yang tinggi. Sehingga ujian dapat dilalui dengan mudah. "Dengan persiapan lebih dini, siswa akan menjadi lebih siap. Sebab rata-rata UN sekarang saja 5,5 dan tahun depan prediksi pasti akan meningkat di angka 6,0," tandasnya.
Dijelaskan, mata pelajaran (mapel) yang akan dihadapi oleh siswa dalam ujian juga semakin bertambah. Sejak 2003 hingga 2007 hanya terdapat tiga mapel, yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. "Saat ini untuk IPA ditambah Fisika, Biologi dan Kimia. Sedangkan IPS ditambah Matematika, Sosiologi dan Geografi," tandasnya.
Dalam acara tersebut, tambahnya, GO mencoba memberikan metode yang lebih efektif dalam menyelesaikan soal-soal dengan memberikan contoh-contoh soal yang mirip. "Namanya strategi The King, yakni cara pandang mengerjakan soal dari sudut pandang lain," tandasnya. Dengan The King ini, dapat memberikan kecepatan waktu penyelesaian soal hingga dalam hitungan detik. "Kalau metode dasar membutuhkan waktu dua menit," tandasnya.
Diharapkan, dengan adaya seminar tersebut akan memberikan kesadaran kepada siswa untuk lebih mempersiapkan diri sejak dini dalam menghadapi ujian nanti. "Sebab tantangan kedepan lebih berat sehingga tidak boleh main-main," pungkasnya. (dal)
0 komentar
Posting Komentar