DALAL MUSLIMIN
MAKIN RAMAI - Ponsel eTouch kini semakin ramai saja dipasaran Pekalongan dan sekitarnya.
MAKIN RAMAI - Ponsel eTouch kini semakin ramai saja dipasaran Pekalongan dan sekitarnya.
PEKALONGAN - Perkembangan ponsel semakin ramai saja dengan kehadiran beberapa merek terbaru yang kini sudah merambah ke Pekalongan dan sekitarnya. Seperti dengan ponsel eTouch yang kini cukup ramai dipasaran ini.
Seperti eTouch jenis D33 yang satu ini dengan beragam kelebihannya. Lison, pengelola Lison Celuller mengungkapkan, "Ponsel eTouch ini lumayan peminatnya. Seperti D33 yang dibandrol Rp 850 ribuan plus memory card 2 GB," ujarnya.
Ponsel eTouch ini terkenal dengan model sistem dua kartu yang keduanya bisa aktif secara bersamaan. Tentunya ini akan menjadikan pengguna semakin mudah jika memiliki nomor seluler lebih dari satu.
Tombol telepon di ponsel ini agak unik. Untuk menelepon dengan SIM1, pakai tombol Call biasa (di kiri bawah navigasi). Nah, ketika hendak menelepon dengan SIM2, pencet saja tombol menu kiri (di kiri atas navigasi) setelah nomor yang dituju dipencet. Tombol ini ternyata berfungsi ganda menjadi tombol Call 2, khusus saat bertelepon saja.
Agaknya, karena itulah di tombol-tombol itu tidak ada icon telepon seperti yang biasa terlihat. Pun tak ada keypad virtual seperti yang biasa ditemukan di ponsel semacamnya karena ponsel ini memang tidak berlayar sentuh.
Kedua slot SIMcard pada eTouch D33 diberi tanda. Kiri adalah SIM1 dan kanan untuk SIM2. Setting untuk dobel operator ini bisa ditemukan padaSettings > Dual SIM settings. Tinggal pilih Dual SIM open untuk mengaktifkan keduanya, Only SIM1 open, Only SIM open untuk mengaktifkan salah satu SIM saja dan Flight mode untuk menonaktifkan ponsel sementara di tempat-tempat yang mengharuskan kita mematikan fungsi telepon.
Sangat mudah mengenali asal-usul SMS yang diterima karena begitu membuka Inbox, akan ditemukan SIM1 Inbox dan SIM2 Inbox. Meskipun dipisahkan dalam 2 inbox, SMS tetap dapat dibalas dengan nomor operator yang mana saja.
Yang menarik, data Phonebook bisa dengan mudah disalin antarSIM. Disamping disalin dari masing-masing SIM ke Phone, dan sebaliknya.
Tombol kamera bisa ditemukan dikanan bodi. Selain itu, tidak ada pendukung kamera, tidak ada lampu, tidak ada cermin. Foto bisa diambil dengan resolusi maksimal 1280x960. Sementara, pada video tidak disediakan setting resolusi. Pada Camera maupun Video Recorder, kita bisa pakai keypad untuk mengontrol setting.
Fasilitas menarik yang bisa ditemukan di ponsel ini adalah FM Radio. Memang, headset tetap harus dicolokkan agar radionya berfungsi. Siaran radio kesayangan bisa direkam. Bahkan ada Schedule FM record sehingga dijamin tak akan terlewatkan merekam siaran radio favorit.
Disediakan setting untuk menyimpan rekaman dalam format apa dan disimpan di mana. Sekali pun harus mencolok headset, suara tetap dapat didengarkan dari speaker. Speaker tambahan di atas kamera menghasilkan suara lumayan kencang. Volume suara bisa dengan mudah diatur karena tombol volume 2-arah berada di kanan bodi. (dal)
Seperti eTouch jenis D33 yang satu ini dengan beragam kelebihannya. Lison, pengelola Lison Celuller mengungkapkan, "Ponsel eTouch ini lumayan peminatnya. Seperti D33 yang dibandrol Rp 850 ribuan plus memory card 2 GB," ujarnya.
Ponsel eTouch ini terkenal dengan model sistem dua kartu yang keduanya bisa aktif secara bersamaan. Tentunya ini akan menjadikan pengguna semakin mudah jika memiliki nomor seluler lebih dari satu.
Tombol telepon di ponsel ini agak unik. Untuk menelepon dengan SIM1, pakai tombol Call biasa (di kiri bawah navigasi). Nah, ketika hendak menelepon dengan SIM2, pencet saja tombol menu kiri (di kiri atas navigasi) setelah nomor yang dituju dipencet. Tombol ini ternyata berfungsi ganda menjadi tombol Call 2, khusus saat bertelepon saja.
Agaknya, karena itulah di tombol-tombol itu tidak ada icon telepon seperti yang biasa terlihat. Pun tak ada keypad virtual seperti yang biasa ditemukan di ponsel semacamnya karena ponsel ini memang tidak berlayar sentuh.
Kedua slot SIMcard pada eTouch D33 diberi tanda. Kiri adalah SIM1 dan kanan untuk SIM2. Setting untuk dobel operator ini bisa ditemukan padaSettings > Dual SIM settings. Tinggal pilih Dual SIM open untuk mengaktifkan keduanya, Only SIM1 open, Only SIM open untuk mengaktifkan salah satu SIM saja dan Flight mode untuk menonaktifkan ponsel sementara di tempat-tempat yang mengharuskan kita mematikan fungsi telepon.
Sangat mudah mengenali asal-usul SMS yang diterima karena begitu membuka Inbox, akan ditemukan SIM1 Inbox dan SIM2 Inbox. Meskipun dipisahkan dalam 2 inbox, SMS tetap dapat dibalas dengan nomor operator yang mana saja.
Yang menarik, data Phonebook bisa dengan mudah disalin antarSIM. Disamping disalin dari masing-masing SIM ke Phone, dan sebaliknya.
Tombol kamera bisa ditemukan dikanan bodi. Selain itu, tidak ada pendukung kamera, tidak ada lampu, tidak ada cermin. Foto bisa diambil dengan resolusi maksimal 1280x960. Sementara, pada video tidak disediakan setting resolusi. Pada Camera maupun Video Recorder, kita bisa pakai keypad untuk mengontrol setting.
Fasilitas menarik yang bisa ditemukan di ponsel ini adalah FM Radio. Memang, headset tetap harus dicolokkan agar radionya berfungsi. Siaran radio kesayangan bisa direkam. Bahkan ada Schedule FM record sehingga dijamin tak akan terlewatkan merekam siaran radio favorit.
Disediakan setting untuk menyimpan rekaman dalam format apa dan disimpan di mana. Sekali pun harus mencolok headset, suara tetap dapat didengarkan dari speaker. Speaker tambahan di atas kamera menghasilkan suara lumayan kencang. Volume suara bisa dengan mudah diatur karena tombol volume 2-arah berada di kanan bodi. (dal)
0 komentar
Posting Komentar