MEMPERAGAKAN - Director of Corporate Services Bakrie Telecom, Rakhmat Junaidi (batik hijau) dan Dirut PT Harvest Technology, Jonathan Lee saat memperagakan penggunaan EsiaTEL didampingi (kiri) Kim Jong Woon, VP Harvest Technology, dan VP Direct Sales and Alternative Channel BTEL, Martini Soedjatno.
**Sediakan Layanan Telepon Umum Esia Tel,
JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk sepakat menjalin kerjasama dengan PT Harvest Technology untuk menyediakan dan mengoperasikan EsiaTEL, produk Bakrie Telecom yang menyediakan layanan telepon umum di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani oleh Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk dan Lee Jae Gu, President Director PT Harvest Technology di Jakarta Kamis kemarin (14/5).
”Kami akui ditengah maraknya akses masyarakat untuk mendapatkan layanan telepon selular, keberadaan telepon umum sangatlah terbatas. Namun sebagai sebuah fasilitas umum, dimana akses terhadap layanan telekomunikasi harus bisa meliputi semua segmen masyarakat, maka kebutuhan terhadap telepon umum koin menjadi penting. Karena itu kami tetap memiliki produk telepon umum bernama EsiaTEL,” ujar Rakhmat.
BTel hadir dengan keyakinan bahwa komunikasi adalah hak dasar setiap manusia Indonesia. Karena itu sebagai operator telekomunikasi nasional, BTel tidak hanya fokus pada penyediaan layanan komersial, tapi juga pada upaya pemerataan akses pada setiap segmen masyarakat. Melalui kerjasama dengan Harvest, BTel punya kesempatan lebih besar untuk bisa mewujudkan keyakinannya tersebut.
”Butuh kerja keras memang untuk bisa memenuhi komitmen tersebut. Karena itu kami sangat terbuka pada setiap pihak yang dapat membantu upaya kami mewujudkan komitmen ini. Sepanjang pihak-pihak tersebut memiliki pandangan dan keinginan yang sama," katanya.
Sejauh ini BTel telah membangun sekitar 15 ribu SST (Satuan Sambungan Telepon) untuk penyediaan telepon umum, baik melalui sarana warung telepon atau wartel maupun telepon koin. Bakrie Telecom berharap dari kerjasama ini pihaknya bisa menambah 7.500 SST lagi.
Dengan EsiaTEL, BTel juga telah membantu beberapa pemerintah daerah untuk menyediakan telepon umum di berbagai lokasi pemerintahan daerah, seperti kelurahan dan kantor-kantor kepala desa. Penyerahan fasilitas EsiaTEL ini dilakukan bersamaan dengan peresmian beroperasinya BTel di wilayah tersebut seperti Banjarmasin dan Balikpapan.
Bahkan di Jakarta kerjasama penempatan EsiaTEL juga dilakukan dengan badan usaha milik pemerintah daerah Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol. Dengan kerjasama tersebut, BTel dapat menempatkan 50 telepon umum koin di seluruh lokasi wisata Taman Impian Jaya Ancol.
Penempatan telepon umum ini difokuskan pada pusat-pusat keramaian. Seperti pusat perbelanjaan, PD Pasar Jaya, kantor pemerintahan, sekolah, universitas, dan rumahsakit. Selain itu bentuk kerjasama dengan Harvest yang dilakukan di Jabotabek juga mungkin akan diperluas di beberapa kota lain di Jawa dan Sumatera. Tergantung pada hasil pemanfaatan fasilitas ini selama satu tahun ke depan.
Untuk itu BTel mengajak masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas EsiaTEL. ”Kami mengusahakan agar fasilitas ini dapat tersebar seluas mungkin. Butuh biaya untuk membangun dan merawatnya. Dan kami percaya masyarakat juga membutuhkannya. Karena itu mari bersama-sama kita rawat fasilitas ini. Jadikan EsiaTEL seakan-akan menjadi barang milik sendiri yang kita rawat penggunaanya. Bukan untuk dimonopoli sendiri tapi didayagunakan bagi kepentingan kita bersama,” ajak Rakhmat. (dal)
0 komentar
Posting Komentar