Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 07 Mei 2009

Rekening Efek Lebih dari Satu

PEKALONGAN - Investasi dimanapun sangat dibutuhkan. Termasuk di pasar modal. Karena ia suatu persiapan jangka panjang untuk masa depan. Lantas apa bedanya dengan menabung uang di bank. Kalau di bank, kita bisa menabung di beberapa bank sehingga kalau bank yang satu bangkrut, kita masih bisa mencairkan dari bank yang lain. Apakah di pasar modal juga bisa seperti itu. Apakah kita bisa membuka rekening dilebih dari satu perusahaan efek.
Fanny Rifqy El Fuad, Head of Representatives Capital Market Information Centre Pekalongan menjelaskan, karakter investasi dipasar modal tidaklah sama dengan karakter menabung di bank. Pasar modal dan bank jelas merupakan dua institusi yang berbeda, terutama dari sisi risiko investasi. Pasar modal mengandung risiko yang relatif tinggi, tapi juga menjanjikan keuntungan yang setimpal. Sedangkan risiko menabung di bank jauh lebih rendah, dengan potensi imbal hasil yang juga rendah.
Jika yang ditanyakan adalah boleh tidaknya seseorang membuka rekening efek dilebih dari satu perusahaan pialang atau sekuritas maka hal itu sama sekali tidak berbeda dengan di perbankan. Setiap orang, asal punya dana yang cukup bisa membuka rekening efek di mana saja. Tidak terbatas pada satu, dua atau tiga perusahaan efek. Tidak ada batasan bagi investor untuk membuka lebih dari satu rekening efek di perusahaan sekuritas yang berlainan.
Kalaupun dibolehkan membuka rekening efek di lebih dari satu perusahaan efek, pertanyaan selanjutnya adalah untuk apa investor melakukan itu? Apa urgensinya ? Sebagai sebuah langkah antisipasi, mungkin cukup beralasan bagi investor membuka rekening dilebih dari satu perusahaan pialang. Jika satu perusahaan pialang sedang bermasalah – misalnya terkena sanksi suspend oleh otoritas pasar – maka investor masih bisa melakukan transaksi dari perusahaan efek lainnya. Dengan begitu, kegiatan investasi investor tidak terganggu dengan sanksi suspend yang dialami perusahaan pialang.
Selain itu, dengan menggunakan lebih dari satu perusahaan pialang, investor bisa membuat perbandingan tentang pola dan model pelayanan yang diberikan oleh masing-masing perusahaan sekuritas. Seperti halnya menyimpan deposito di bank. Jika kita menyimpan deposito di bank yang berbeda, dengan sendirinya kita akan tahu berapa bunga yang diperoleh dari setiap bank dan mengapa bank yang satu berani memberikan bunga lebih tinggi dibanding dengan bank lainnya.
Di pasar modalpun begitu. Investor akan tahu bagaimana kualitas pelayanan antara satu broker dengan broker lainnya, mengapa perusahaan sekuritas A memberlakukan biaya transaksi lebih tinggi dibanding yang lain dan mengapa fasilitas perusahaan broker yang satu dengan yang lain tidak sama. Dengan mengetahui persis kualitas pelayanan perusahaan sekuritas, investor bisa menentukan pilihan perusahaan sekuritas mana yang memberikan pelayanan terbaik kepada investor. (Tim BEI/dal)

0 komentar