DALAL MUSLIMIN
MENGAWASI - Hamzah Nasir pemilik Latansa Ushanas sedang mengawasi karyawannya saat memerah susu kambing.
MENGAWASI - Hamzah Nasir pemilik Latansa Ushanas sedang mengawasi karyawannya saat memerah susu kambing.
PEKALONGAN - Berawal dari sekadar ternak kambing untuk diperjual belikan sebagai keperluan hajatan. Kini bisnis kambing di Latansa Ushanas sudah merambah ke jual beli susu kambing yang saat ini kian menunjukkan kesuksesannya.
Menurut pemiliknya Hamzah Nasir, Latansa Ushanas yang dikelolanya telah dikerjakan semenjak tujuh belas tahun yang silam. Awalnya hanya jual beli kambing sebagai hewan kurban, akikah dan beragam acara lainnya. Namun baru dua tahun kemarin, dirinya melihat peluang bisnis yang lain dari ternak kambingnya itu. Yakni bisnis susu kambing yang memiliki banyak manfaat kesehatan. "Ada sekitar 60 ekor kambing, untuk kambing perahannya ada 30 ekor," jelasnya.
Latansa Ushanas yang berada di Jalan Seruni Timur Gang 9 Kota Pekalongan dan kini bergelut usaha susu kambing ini, diakuinya, merupakan yang pertama di Pekalongan. Sebab, selama ini susu kambing yang ada di Pekalongan berasal dari luar kota. "Ini pertama yang di Pekalongan sebab kebanyakan berasal dari Tegal," tandasnya.
Diungkapkan Hamzah, untuk setiap hari pihaknya mampu menghasilkan susu kambing perahan hingga rata-rata 15 liter. "Setiap satu liternya dijual sekitar 20 ribuan," bebernya.
Setiap hari Latansa Ushanas membuka usahanya mulai pukul 05.00 hingga 21.00 wib. Dikatakan, bahwa kambing yang dijadikan perahan berasal dari Sukorejo dan Purworejo. Dengan perpaduan silang antara kambing jawa randu dengan etawa sehingga mampu memberikan susu berkualitas tinggi dan berguna bagi kesehatan. "Susu kambing ini bisa untuk obat sesak napas, tulang belakang bahkan dapat digunakan untuk kejantanan. Yang jelas untuk obat-obatan," ujarnya.
Pemasarannya juga sudah merambah hingga luar kota. Seperti Jakarta dan Semarang. Selain itu di Pekalongan sendiri sudah memiliki empat agen penjual susu kambing. "Kalau ada yang minat jadi agen lagi juga siap dilayani," jelasnya.
Untuk merawat ternak kambingnya, Latansa Ushanas didukung oleh enam orang karyawan. Setiap harinya membutuhkan rumput sebagai pakan ternak hingga 30 karung. Disamping itu juga dilengkapi dengan ketela pohon yang bisa menghabiskan 50 kg setiap harinya. Ditambah lagi dengan enam karung ampas tahu perharinya. Tentu saja ini dalam rangka menghasilkan susu kambing yang banyak setiap harinya.
Bagi konsumen yang ingin membeli susu, pesan kambing kurban, kambing untuk akikah atau hajatan lain juga siap dilayaninya. Baik untuk pemesanan mentah ataupun matang. (dal)
Menurut pemiliknya Hamzah Nasir, Latansa Ushanas yang dikelolanya telah dikerjakan semenjak tujuh belas tahun yang silam. Awalnya hanya jual beli kambing sebagai hewan kurban, akikah dan beragam acara lainnya. Namun baru dua tahun kemarin, dirinya melihat peluang bisnis yang lain dari ternak kambingnya itu. Yakni bisnis susu kambing yang memiliki banyak manfaat kesehatan. "Ada sekitar 60 ekor kambing, untuk kambing perahannya ada 30 ekor," jelasnya.
Latansa Ushanas yang berada di Jalan Seruni Timur Gang 9 Kota Pekalongan dan kini bergelut usaha susu kambing ini, diakuinya, merupakan yang pertama di Pekalongan. Sebab, selama ini susu kambing yang ada di Pekalongan berasal dari luar kota. "Ini pertama yang di Pekalongan sebab kebanyakan berasal dari Tegal," tandasnya.
Diungkapkan Hamzah, untuk setiap hari pihaknya mampu menghasilkan susu kambing perahan hingga rata-rata 15 liter. "Setiap satu liternya dijual sekitar 20 ribuan," bebernya.
Setiap hari Latansa Ushanas membuka usahanya mulai pukul 05.00 hingga 21.00 wib. Dikatakan, bahwa kambing yang dijadikan perahan berasal dari Sukorejo dan Purworejo. Dengan perpaduan silang antara kambing jawa randu dengan etawa sehingga mampu memberikan susu berkualitas tinggi dan berguna bagi kesehatan. "Susu kambing ini bisa untuk obat sesak napas, tulang belakang bahkan dapat digunakan untuk kejantanan. Yang jelas untuk obat-obatan," ujarnya.
Pemasarannya juga sudah merambah hingga luar kota. Seperti Jakarta dan Semarang. Selain itu di Pekalongan sendiri sudah memiliki empat agen penjual susu kambing. "Kalau ada yang minat jadi agen lagi juga siap dilayani," jelasnya.
Untuk merawat ternak kambingnya, Latansa Ushanas didukung oleh enam orang karyawan. Setiap harinya membutuhkan rumput sebagai pakan ternak hingga 30 karung. Disamping itu juga dilengkapi dengan ketela pohon yang bisa menghabiskan 50 kg setiap harinya. Ditambah lagi dengan enam karung ampas tahu perharinya. Tentu saja ini dalam rangka menghasilkan susu kambing yang banyak setiap harinya.
Bagi konsumen yang ingin membeli susu, pesan kambing kurban, kambing untuk akikah atau hajatan lain juga siap dilayaninya. Baik untuk pemesanan mentah ataupun matang. (dal)
0 komentar
Posting Komentar