Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Senin, 18 Mei 2009

Paguyuban Counter Perlu dibentuk

PEKALONGAN - Adanya perang harga diantara pelaku bisnis seluler yang saat ini semakin ramai di pasaran perlu mendapat perhatian tersendiri. Selain menjadikan pasar tidak sehat dengan adanya 'banting-bantingan' harga. Ini juga menjadikan persaingan menjadi tidak sehat. Tentunya berakibat pada kerugian tersendiri bagi pelakunya. Seperti diungkapkan oleh Lison, pemilik counter Lison Seluler yang ada di Jalan Raya Capgawen Kedungwuni.
"Perlu sekali dibentuk paguyuban didaerah, misalnya per kecamatan atau kalau bisa per kabupaten," ujarnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari pebisnis counter seluler yang saat ini cenderung semakin 'nakal' dipasaran.
Ini menjadi keprihatinan tersendiri baginya. Sebab, sekarang bisnis pulsa sudah disamakan dengan konveksi. Sehingga terkadang memainkan harga yang ada dipasar. "Bisa dikata di sini harga sudah tidak kondusif," tambahnya.
Misalnya, model jual pulsa yang hanya mengandalkan poin tersendiri dalam setiap transaksi di counter. Otomatis harga penjualan voucher isi ulangpun bisa dikata murah sekali. Seperti isi ulang Rp 25 ribu bisa dijual Rp 25 ribu, bahkan ada yang sampai dibawah harga. "Model pemberian poin untuk dealer sudah disalah artikan, hingga yang terkena dampaknya counter-counter dibawahnya," tandasnya.
Menurutnya, ini perlu mendapat perhatian bersama bagi para pelaku bisnis seluler. Yakni dengan membentuk paguyuban dengan tujuan untuk menjaga harga agar kondusif. Sehingga tidak akan saling menjatuhkan antar sesamanya.
Lison Seluler yang sudah berdiri sejak tahun 2003 ini awalnya berada di Semarang. Karena waktu itu Lison sedang menjalani masa kuliah di kot itu. "Mulai tahun 2005 pindah di Pekalongan," tuturnya.
Pihaknya yang terbuka dengan branding operator mana saja, berharap pula agar para operator seluler bisa saling bekerjasama dalam masalah branding. Sehingga tidak akan menghabiskan tempat dalam branding. "Lebih baik branding bersama saja," jelasnya. Dicontohkan dalam pembuatan papan promosi untuk counter dengan mencantumkan semua operator.
Lison Seluler yang jual beli voucher, aksesoris hape, hape second dan baru serta melayani servis ini berharap juga agar perang tarif segera dihentikan. Sebab bisa merugikan pelanggan karena adanya beberapa gangguan saat melakukan panggilan atau sms. "Yang penting mutu jaringan diperbaiki untuk semua operator," pungkasnya. (dalal)

0 komentar