Ingin Penambahan Fasilitas Lain

APA ADANYA - Outlet yang telah dibranding ini mencoba bertahan dengan fasilitas apa adanya.

PEKALONGAN - Semakin banyaknya oulet penjual pulsa hand phone dan layanan lainnya menjadikan para operator seluler berlomba-lomba dalam melakukan branding produknya. Ini sebagai salah satu cara promosi ditingkatan masyarakat dengan langsung menggunakan outlet sebagai ujung tombak dalam memasarkan produk. Namun demikian fasilitas yang diberikan juga belum begitu maksimal. Masih sekedarnya saja. Sehingga terkesan outlet menjadi apa adanya. Seperti di Ozon Cell Kedungwuni.
Rifqi, pengelola Ozon Cell menuturkan "Fasilitas yang diberikan masih sekedarnya saja dalam branding," jelasnya. Seperti pengecatan, poster, dan spanduk saja.
Menurutnya, jika secara penampilan cukup menarik dengan adanya pengecatan tersebut. Namun tidak ada tindak lanjut yang inten kepada outlet yang telah membantu memasrakan produk di masyarakat. "Usai pengecatan ditinggal saja, memang sih tidak ada kontrak," ungkapnya.
Dirinya berharap, agar outlet yang sudah berdiri sejak 2003 ini mendapat perhatian dari pembranding. "Tempat kami dibranding Telkomsel sejak 2008 lalu," ungkapnya. Selain itu, outlenya juga pernah dibbranding oleh XL.
Meskipun tidak ada tindak lanjut, paska pembrandingan, diakuinya, outletnya ada perubahan. "Tambah ramai karena konsumen jadi tahu disini jualan pulsa produk Telkomsel. Puncak keramaian sekitar puasa hingga lebaran," tambahnya sambil tersenyum.
Mengenai adanya perang tarif yang saat ini ramai. "Saya tidak setuju dengan perang tarif. Tapi bagaimana lagi," jelasnya. Perang tarif, menurutnya, merugikan kedua belah pihak. Baik penjual maupun pembeli. (dal)