Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 31 Mei 2009

Hapening Art Gaya Flexi

DALAL MUSLIMIN
ATRAKSI - Para bikers sedang beratraksi di jalanan bersama teman-temannya.

PEKALONGAN - Untuk mempromosikan produk Flexi, Flexter Community bersama dengan BMX Club melakukan hapening art keliling Pekalongan dan Batang, Minggu kemarin (31/5). Lokasi yang menjadi target hapening art kali ini yakni pusat-pusat keramaian kota, mall-mall, jalan raya dan lain sebagainya. Kali ini, hapening art dilakukan di SPBU Kedungwuni dan pertigaan Jalan Raya Kedungwuni depan BCA. Tentu saja aksi ini mengundang tanda tanya dan perhatian dari warga yang lalu lalang di jalanan.
Melalui hapening art tersebut diharapkan akan mendapat perhatian dari masyarakat. Sehingga mereka akan mengetahui program-program terbaru dari Flexi.
Sriwidiyanto, Manager Fixed Phone PT Telkom kandatel Pekalongan menuturkan "Flexter akan menggelar hapening art dengan keliling kota untuk mempromosikan Flexi," jelasnya.
Ada enam orang yang melakukan aksi dengan make up didominasi warna khas dari produk Flexi. Dilengkapi pula dengan celana panjang hijau, dan juga mengalungkan baner tulisan Gratis Nelpon Sesama Teman Bikin Lupa Daratan. Sedangkan para bikers dengan lincahnya beratraksi sambil membagikan selebaran promo dari Flexi. Sehingga ini menjadi perhatian dari orang-orang yang sedang melintas di jalan raya.
Dalam program promo tersebut yakni Gratis Nelpon ke 50 teman se-komunitas ini. Dimana pelanggan akan mendapatkan beberapa benefit. Pelanggan akan mendapatkan gratis nelpon lokal ke 50 orang se-komunitas se-Indonesia. Tarif murah nelpon SLJJ juga akan diperolehnya yakni Rp 49 per menit dengan akses 01017.
Disamping itu, pelanggan juga akan mendapatkan diskon 50% per SMS yang berlaku ke sesama Flwxi hingga ke 50 teman se-komunitas.
Dengan adanya program ini Fleximilis juga menjadi lebih murah. Tarifnya hanya Rp 500 per SMS jika berlangganan Fleximilis.
Program ini diharapkan akan memberikan kemudahan kepada pelanggan yang ingin mengendalikan biaya telepon. Terutama bagi kelompok-kelompok tertentu yang membutuhkan komunikasi yang sangat banyak. Misalnya untuk karyawan, keluarga, dan grup lainnya. Dengan begitu jalur informasi dan koordinasi menjadi lebih murah. "Semoga benefit yang ada ini bisa diterima masyarakat sehingga masyarakat akan menggunakan fasilitas ini," harap Sriwidiyanto. (dal)

0 komentar