Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Rabu, 20 Mei 2009

Telkom Vision Tawarkan Paket Menarik


DALAL MUSLIMIN
BISA DIPEROLEH - Layanan Telkom Vision bisa diperoleh di salah satu stan di Mega Centre Pekalongan.

PEKALONGAN - Tekom Vision yang dikelola salah satu anak perusahaan Telkom, PT Indonusa Telemedia mencoba menawarkan beragam paket menarik bagi pelanggannya. Ha ini untuk semakin memanjakan pelanggan dengan beragam tontonan televisi menarik.
Sasongko Adi, Pengelola dari Telkom Vision yang ada di Mega Centre Pekalongan menuturkan bahwa Telkom Vision memberikan tayangan menarik bagi pelanggannya sehingga informasi yang diperoleh lebih bermanfaat. "Pelanggan diberi kebebasan dalam memilihnya," ujarnya.
Dijelaskan, saat ini Telkom Vision memberikan beberapa pilihan cara berlangganan. Dengan pra bayar dan paska bayar. Untuk sistem prabayar, tentunya pelanggan akan sangat fleksibel dalam mengatur waktu dan anggaran rumah tangganya, sehingga dapat menikmati layanan secara optimal.
Paket-paket disajikan sesuai dengan kebutuhan. Seperti paket-paket film, pendidikan, olah raga, musik, dunia anak dan sebagainya.
Sedang untuk paska bayar ada beberapa pilihan. Seperti paket perunggu, perak dan emas. Harganya juga bervariatif, mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 225 ribuan. "Orang yang memilih paket ini akan dipinjami alatnya," ujarnya. Alat tersebut berupa decoder dan parabola mini yang akan digunakan untuk menangkap gelombang saluran televisi tersebut. Selain itu juga disediakan paket tambahan lain. Seperti Sinema 1, Sinema 2 dan Premium. "Tambahan paket cukup dengan menambah biaya saja," tambahnya.
Sementara itu Rahadi Arsyad, Presiden Direktur TelkomVision di sela jumpa pers di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (30/4) mengatakan TelkomVision tak mau memasang target muluk dalam 2009 ini. Sampai akhir tahun, anak usaha Telkom ini hanya berharap jumlah pelanggannya menjadi 350 ribu.
Menurutnya, target yang dicanangkan tersebut sudah wajar. Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil setelah terpengaruh krisis global.
Meski sudah hadir sejak tahun 1997, TelkomVision pada Juli 2007 lalu baru saja terlahir kembali dengan me-relaunching produknya. Hal itu sengaja dilakukan untuk lebih menyegarkan sekaligus membenahi sistem dan layanan mereka yang mudah dibobol pelanggan ilegalnya.
Dipaparkan Rahadi, sebelum di-relaunching jumlah pelanggan TelkomVision cuma sekitar 20 ribu. Kini, menurut perhitungan terakhir, mereka sudah memiliki 230 ribu pelanggan.
Tak lagi berharap di wilayah kota besar, penyedia layanan TV berbayar itu juga ingin lebih menggenjot wilayah pedesaan. "Namun berkembangnya daerah terpencil ini juga ikut menumbuhkan market ilegal," pungkasnya. (dal)

0 komentar