Buka Salon, Berawal dari Seminar

MEMBAYAR - Konsumen sedang membayar usai mendapat pelayanan di salon.

WONOPRINGGO - Adalah salon Diah yang beralamat di jalan raya wonoprringgo-Karanganyar. Nama salon ini diambil dari nama pemiliknya, yaitu Sakdiyah (39) yang pernah kursus di Bima Salon Pekalongan.
Salon ini berdiri sejak tahun 2000 lalu. Berawal dari mengikuti seminar-seminar, ibu empat orang anak ini ingin membuka usaha sendiri dan ternyata usahanya sekarang bisa dikatakan sukses.
"Disamping harganya murah, saya juga ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan juga konsumen, dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada konsumen yang mengeluh", tutur pemilik salon. "Bagi pelanggan tetap, setiap lebaran akan diberi kalender", jelas Sakdiyah.
Selain melayani potong rambut, toning, rebounding, facial, cuci rambut, perawatan kuku, juga melayani rias pengantin dan dekorasi. Di salon ini juga menyediakan vitamin rambut, serta kosmetik dan juga obat untuk perawatan wajah dan kulit, dilengkapi dengan minuman ringan dan majalah-majalah.
"Saya pernah rebounding rambut di salon lain, tetapi hasilnya tidak bagus dan harganyapun mahal. Kemudian saya mencoba di salon ini dan ternyata bagus, harganyapun lebih murah di banding kemarin," ungkap Iin (27) yang berasal dari Karanganyar.
Persaingan salon yang ketatpun, akan menjadikan pengusaha salon akan berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumennya. Tentunya dengan harapan akan semakin mendapat kepercayaan dari konsumen. (dal/anis)