Penjual Helm Untung

MENCOBA - Konsumen sedang mencoba salah satu koleksi helm.

KAJEN - Dengan adanya UU no 14 tahun 1999, yang mewajibkan setiap pengendara sepeda motor memakai helm standar, menjadikan keuntungan tersendiri bagi para perajin helm dan penjual helm.
Seperti Popin, pemilik toko helm 7 Saudara yang ada di Jalan Mandurorejo, yang juga ikut menikmati keuntungannnya. Dengan besarya keuntungan menjadikan dirinya juga membuka cabang di Pasar Baru Kajen.
Dituturkan, dirinya termotivasi untuk menggeluti bisnis helm, karena melihat masih jarangnya penjual helm di Kajen, serta adanya peraturan yang mewajibkan pengendara sepeda motor menggunakan helm standar. Helm yang dijual mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Selain menjual helm, pihaknya juga menyediakan spion, aksesoris sepeda motor, oli serta jaket pelindung. Disamping itu juga melayani penjualan pulsa, serta melayani pasang kaca helm.
Jenis helm yang disediakan meliputi, helm BMC, HIU, MIX, juga DMI. Selain itu juga ada KYT, MDS, INK dan VOG yang saat ini paling laris dibeli. Untuk harganya dikisaran antara Rp 90 ribuan hingga Rp 200 ribuan.
Dijelaskan, helm yang saat ini laris dibeli adalah helm VOG. Karena menurut pemilik aneka helm 7 Saudara ini, kebanyakan konsumen helm VOG adalah kaum remaja, mereka memilih helm ini karena modelnya yang bagus dan sesuai selera anak remaja. Disamping itu juga, helm VOG ini sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia. "Anak muda cenderung gengsi bila menggunakan helm hadiah dari pembelian sepeda motor, meskipun kualitasnya bagus dan sudah standar Nasional," tuturnya. (anis/dal)