Mebel Podo-podo Tak Takut Bersaing

MELAYANI - Pemilik mebel Podo-podo ssat melayani pembeli.

KEDUNGWUNI - Bila melewati Jalan Raya Simpang Tiga Kedungwuni, pasti akan banyak menemui mebel-mebel yang berjejer. Hal ini menandakan ketatnya persaingan dalam bisnis mebel di Pekalongan.
Akan tetapi hal ini tidak membuat Sumarno (39), pemilik mebel Podo-Podo yang berada di Jalan Pertigaan, Kedungwuni ini merasa tersaingi.
Dituturkan, Mebel Podo-Podo menyediakan perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, springbed dan tempat tidur. Selain itu juga menjual almari, kursi tamu, bufet, serta kursi teras. Harga untuk semua produk relatif murah dibanding mebel-mebel yang lain.
Dijelaskan, bahwa saat ini perabotan yang paling laris dibeli adalah kursi model Pasuruan karena ukiran dan mutunya lebih bagus. "Harga kursi ini berkisar antara Rp 1,25 jutaan hingga Rp 3,5 jutaan," jelasnya.
Mebel yang sudah ada sejak 1980-an ini sudah banyak dikenal masyarakat, karena pilihannya lebih banyak, kualitasnya yang bagus serta harganya murah. Disamping itu juga modelnya selalu baru, dan pelayanannya juga bagus.
Menurut pemilik mebel ini barang-barang yang dijual kualitasnya sangat bagus dan modelnya juga selalu baru. "Jadi dia tidak takut tersaingi dengan mebel-mebel milik orang lain," imbuhnya.
Kasniti (45) salah satu pelanggan yang berasal dari Wiradeso menuturkan, "saya sudah lama berlangganan di mebel ini karena pilihannya lebih banyak, Disamping itu juga kualitasnya bagus dan harganya selisih dengan mebel lain.(anis)